Ibu Kota Negara

Keren! 28 Pesawat Milik TNI-Polri akan Atraksi di Langit IKN Nusantara Saat Upacara 17 Agustus 2024

Keren! 28 pesawat milik TNI - Polri akan atraksi di langit IKN Nusantara saat Upacara 17 Agustus 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
kompas
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara Indonesia. Keren! 28 pesawat milik TNI - Polri akan atraksi di langit IKN Nusantara saat Upacara 17 Agustus 2024 

Akan ada pula tiang setinggi 45 meter untuk mengibarkan bendera Merah Putih berukuran besar di IKN Nusantara.

Untuk pelaksanaan upacara, nanti akan ada payung dalam jumlah banyak dibuat menjadi peneduh undangan yang hadir.

Ridwan mengatakan, Jokowi sudah meminta payung-payung khas Bali dirangkai sedemikian sehingga bisa meneduhkan undangan Upacara Peringatan Kemerdekaan.

“Nanti kebayang enggak, tamu-tamu undangan upacara bendera terus yang warna-warna itu ada yang emas ada kayak di Bali,” sebut Ridwan.

Jadi Kota yang Hidup

Ridwan Kamil yang telah ditunjuk sebagai kurator oleh Presiden Jokowi punya sejumlah strategi agar Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tidak gagal.

Strategi itu, kata Ridwan Kamil, bertujuan agar IKN Nusantara  menjadi kota yang hidup.

Jadi, bukan hanya menjadi daerah yang hanya menjadi tempat orang bekerja dan kemudian ditinggal sehingga sepi pada malam harinya.

Ridwan mengaku sudah memaparkan beberapa negara yang dianggapnya gagal dalam pemindahan ibu kota.

Salah satu penyebab kegagalan pemindahan ibu kota disebutnya adalah area perkotaannya yang terlampau luas.

Baca juga: Sekitar 2 Ribu Hektar Lahan IKN Nusantara di Kaltim Masih Bermasalah, Respons Menteri ATR/BPN AHY

Atas dasar itu, luas kawasan perkotaan di IKN Nusantara sudah dibatasi sehingga suasana perkotaannya bakal hidup.

“Jadi nanti kotanya itu padatnya itu Bandung kali tiga,” sebut Ridwan dalam program Beginu.

IKN Nusantara juga didirikan tidak berdekatan dengan kawasan perkotaan lain.

Kebijakan ini setelah berkaca dengan Putrajaya, pusat pemerintahan baru Malaysia, yang disebut Ridwan berubah menjadi sepi selepas Magrib karena dianggap terlampau dekat dengan Kuala Lumpur.

Untuk menghidupkan suasana perkotaan, IKN Nusantara juga tidak hanya menjadi pusat pemerintahan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved