Tribun Kaltim Hari Ini
Penumpang Kapal ALP Tujuan Balikpapan Diberi Makanan tak Layak, Sopir Bus Ambil Alih Dapur
Sejumlah penumpang Kapal Atosim Lampung Pelayaran (ALP) rute Surabaya-Balikpapan turun dengan ekspresi lelah bercampur geram di Pelabuhan Semayang.
Berdasarkan informasi yang diterima Dewa, penyajian yang kurang layak tersebut dikarenakan makanan yang basi dan tidak layak konsumsi.
Ia menegaskan bahwa PT Atosim Lampung Pelayaran menggunakan vendor katering untuk menyediakan makanan di kapal.
Diketahui vendor katering yang digunakan di Kapal ALP berlokasi di Samarinda.
"Jadi untuk kami PT Atosim untuk katering pelayaran kantin kami menggunakan vendor, jadi itu di luar perusahaan kami,"
tandasnya.
Lebih lanjut, Dewa menjelaskan bahwa setiap vendor wajib mengirimkan laporan makanan berupa foto yang jelas sajian-sajiannya sebelum kapal berangkat.
"Jadi setiap keberangkatan kapal kami wajibkan setiap vendor untuk mengirim laporan makanan berupa foto yang jelas sajian-sajiannya yang artinya semua sudah dilaporkan," jelasnya.
Baca juga: Arus Mudik di Kaltim Masih Menggeliat, Ratusan Penumpang dari Samarinda ke Kutai Barat dan Mahulu
Dewa mengungkapkan bahwa total penumpang di Kapal ALP rute Surabaya-Balikpapan berjumlah 1.989 orang, termasuk penumpang dan sopir.
Terkait dengan vendor katering, Dewa mengatakan bahwa PT Altosim Lampung Pelayaran akan melakukan evaluasi.
"Untuk masalah penggantian vendor katering atau tidak, itu adalah keputusan manajemen. Dari kami selaku kantor cabang sudah melaporkan sesuai laporan, seperti apa keputusan kantor pusat kami mengikuti," jelasnya.
Dewa juga menyampaikan bahwa pihak PT Atosim Lampung Pelayaran akan memberikan kompensasi kepada para penumpang.
"Sudah ada mediasi dengan nakhoda di kapal kita akan mediasi kedua yakni dengan kami pihak kantor cabang, kita akan laporkan kembali," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.