Berita Nasional Terkini
Kode Keras PKS Susul Nasdem Gabung Prabowo, Siapkan Karpet Merah Presiden Terpilih di Halal Bihalal
Kode keras PKS susul Nasdem gabung Prabowo Subianto, siapkan karpet merah untuk Presiden Terpilih di acara halal bihalal
Dia bilang, tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.
Karena itu, Surya Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.
Itulah kenapa, NasDem memutuskan bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka kita ingin akhiri masalah pemilu selesai.
Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan.
Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elit itu adalah modal utama kita miliki," katanya.
Baca juga: Koalisi Tambun Prabowo-Gibran, Kuasai 85 Persen Kursi DPR Jika PKB, Nasdem dan PKS Bergabung
Surya Paloh mengatakan ia sudah merenung sejak lama hingga akhirnya memutuskan NasDem untuk bergabung.
"Jawaban yang jujur? sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu.
Sebuah proses perenungan sudah saya lakukan yang cukup lama," ucap Paloh usai mendatangi rumah Prabowo di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/42024) sore.
Surya Paloh juga berbicara soal rasionalitas dan kejujuran hati saat putuskan NasDem bergabung Prabowo-Gibran. Pasalnya, keputusan bergabung bukan permintaan dari dirinya.
"Saya berbicara dari kejujuran hati, dan rasionalitas yang saya miliki.
Dimana ada opsi karena dasar bukan saya yang meminta.
Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak untuk bersama dengan pemerintahan.
Saya pikir itu lebih baik," katanya.
Karena itu, Paloh meminta semua pihak untuk menghormati pilihan Partai NasDem.
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Total 25 Hari Libur |
![]() |
---|
Keracunan Makanan MBG Terus Berulang, KPAI: Hentikan Program, Evaluasi Total |
![]() |
---|
Tak Ada Libur Nasional di Kalender Oktober 2025, Cek Tanggal Merah dan Perayaan Hari Besar Nasional |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ancam Cabut Dana MBG Rp 217 Triliun Jika tak Terserap hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Cara Purbaya Hindari Laporan Asal Bapak Senang, Nyamar Jadi Warga Hubungi Layanan Pengaduan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.