Berita Nasional Terkini

Polisi Bunuh Diri, Jenazah Brigadir RAT Ditemukan di Mobil di Depan Rumah Pengusaha Batu Bara

Polisi bunuh diri, jenazah Brigadir RAT ditemukan di mobil di depan rumah pengusaha batu bara di Jaksel. Brigadir RAT adalah anggota polisi Manado.

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Manado/HO/Facebook Ridhal Ali Tom
POLISI BUNUH DIRI - Penampakan mobil Alphard dan rumah pengusaha batu bara yang terkait dengan dugaan bunuh diri anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Inzet: Brigadir RAT. 

Diketahui saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH.

Posisi tubuh terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.

Korban terlihat menggunakan kaos berwarna biru, dengan celana panjang hitam.

Di bagian sebelah kanan celananya terdapat sarung senjata berwarna putih.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan peristiwanya

"Iya benar kejadian, Kapolresta Manado saya sudah perintahkan ke Jakarta untuk menyelidiki lebih lanjut," jelasnya

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan langsung bergerak cepat memerintahkan jajarannya mengungkap secara pasti penyebab tewasnya Brigpol Ridhal Ali Tomi.

Yudhiawan pun sudah memerintahkan Kapolresta Manado dan Subdit Paminal untuk berangkat ke Jakarta, menyelidiki latar belakang kasus ini.

"Mereka di sana akan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat bagaimana meninggalnya, nanti kita akan infokan perkembangannya," jelasnya.

Baca juga: Diduga Permasalahan Asmara, Seorang Mahasiswa di Samarinda Bunuh Diri

Rumah Pengusaha Batu Bara

Rumah mewah ditemukannya jenazah Brigadir RAT selaku anggota Satlantas Polresta Manado tidak diberi garis polisi oleh Polsek Mampang Prapatan.

Rumah mewah itu terletak di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10 RW 02, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan,.

Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, rumah itu berpagar besi hitam perpaduan dengan kayu.

Temboknya terbuat dari batu hitam yang tingginya sekira dua meter dan diberi genting.

Dari sela-sela pagar, lampu di dalam terlihat menyala tapi seperti tidak ada aktivitas.

Ketua RT 10 RW 02 Kelurahan Tegal Parang, Daniah, mengatakan, rumah itu milik seorang pengusaha batu bara bernama Indra.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved