Berita Viral

6 Fakta Mayat dalam Koper di Bekasi: Sempat ke Bank Sebelum Hilang hingga Korban dalam Proses Cerai

6 fakta mayat dalam koper di Bekasi: Sempat ke bank sebelum hilang hingga korban dalam proses cerai.

Kolase Tribunnews/Kompas.com
Polisi mengevakuasi mayat dalam koper yang ditemukan warga di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024). 6 fakta mayat dalam koper di Bekasi: Sempat ke bank sebelum hilang hingga korban dalam proses cerai. 

TRIBUNKALTIM.CO - 6 fakta mayat dalam koper di Bekasi: Sempat ke bank sebelum hilang hingga korban dalam proses cerai.

Viral temuan mayat dalam koper hitam di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Mayat wanita yang ditemukan tewas di dalam koper diduga merupakan korban pembunuhan.

Berikut ini sejumlah fakta-fakta mayat wanita dalam koper di Bekasi.

Baca juga: Bunuh dan Cor Mayat Istri dalam Rumah di Makassar, H Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Penemuan Mayat di Warung Makan Samarinda, Ada Kesaksian Warga Saat Korban Masih Hidup

Baca juga: Warga Muara Kaman Kukar Digegerkan Penemuan Mayat Perempuan Pekerja Cafe

Korban yang berinisial RM (50) hilang saat bekerja pada Rabu (24/4/2024) dan jasadnya ditemukan pada Kamis (25/4/2024) pagi.

Polisi belum mengungkap kronologi dan pelaku pembunuhan terhadap karyawan swasta tersebut.

Sepupu korban, Anjar Gumilar, mengatakan korban memiliki seorang suami dan anak perempuan yang masih SMA.

Korban tinggal di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Rumah RM, perempuan 50 tahun yang menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi, Kamis (25/4/2024). Tetangga ungkap kebiasaan korban, suka memberi makan kucing.
Rumah RM, perempuan 50 tahun yang menjadi korban pembunuhan dan mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi, Kamis (25/4/2024). Tetangga ungkap kebiasaan korban, suka memberi makan kucing. (nazmi abdurrahman/tribunjabar)

Proses Perceraian

Saat ini, korban sedang dalam proses cerai dan telah pisah rumah dengan suaminya.

Ia menduga kematian korban ada hubungannya dengan proses perceraian.

"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Anjar Gumilar menambahkan, selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapapun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.

Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.

“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” terangnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved