Napak Tilas Sejarah Kaltim Lewat Lomba GCCB dan Workshop Cagar Budaya di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah anak muda asal Kalimantan Timur aktif mempresentasikan foto-foto warisan budaya Benua Etam di area Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan, Minggu (28/4/2024).

Melalui pantauan Tribunkaltim.co di lapangan, masing-masing sekolah mengutus 2 siswa untuk menjelaskan sejarah foto-foto tersebut. Beberapa diantara mereka terlihat aktif dan lugas menjelaskan.

Sedangkan, beberapa diantaranya cukup terbata-bata dan terpaku pada teks atau catatan yang dibawa.

Mereka menjelaskan sejarah hingga proses pengambilan foto sederet cagar budaya daerahnya masing-masing.

Mulai dari prasasti, museum, makam, meriam peninggalan tentara jepang, hingga sirine PDAM yang juga meninggalkan sejarah bagi kota Samarinda. Termasuk juga, cagar budaya seperti rumah lamin dan rumah budaya dahor.

Baca juga: Takjub dengan Cagar Budaya di Kutai Timur, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sayangkan Tidak Ada Toilet

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Akan Terapkan Pengenalan Cagar Budaya sebagai Pembelajaran Muatan Lokal 2024

Untuk diketahui, perlombaan fotografi dan jurnalistik menjadi salah satu kompetisi yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur pada kegiatan Gerakan Cinta Cagar Budaya (GCCB).

Selain lomba tersebut, sekitar 120 remaja asal Kaltim juga mengikuti lomba film atau video kreatif cagar budaya dan menciptakan dan menyanyikan lagu tentang cagar budaya.

"Pesertanya mahasiswa dan siswa SMK/SMA di Kalimantan Timur. Paling jauh dari Berau," ungkap Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud provinsi Kaltim, Robiana Hastaulan.

Ia membeberkan, kegiatan ini berkaitan dengan tugas dan fungsi bidangnya untuk melestarikan cagar budaya dan warisan tak benda di Kalimantan Timur.

Sehingga, bidang kebudayaan Disdikbud Kaltim memiliki misi untuk meningkatkan rasa cinta pada sejarah dan kebudayaan yang ada di Bumi Etam.

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Akan Terapkan Pengenalan Cagar Budaya di Pembelajaran Muatan Lokal Tahun Depan

Dengan begitu, ilmu pengetahuan tentang cagar budaya di Kalimantan Timur melalui "Workshop Sobat Cagar Budaya". Dengan mendatangkan sejumlah narasumber yang ahli dibidangnya.

Seperti Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, Perwakilan Kemendikbud dari Balai Pelestarian Kebudayaan hingga Tim Ahli Cagar Budaya.

Lebih lanjut, ia berharap, kegiatan ini juga dapat meningkatkan nilai indeks pembangunan kebudayaan di Kaltim.

"Semoga nilai dan unsur kebudayaan ini dikenal dengan baik oleh masyarakat terutama generasi muda," imbuhnya.

Selain lomba foto, cipta lagu dan juga film, acara masih akan dilanjutkan Senin (29/4/2024) dengan workshop tentang cagar budaya.

sejumlah nara sumber diharapkan mampu memberi pemahaman tentang kekayaan cagar budaya di Kalimantan Timur. "Selain itu dengan workshop ini juga diharapkan anak-anak kita makin sadar dan mencintai kekayaan budaya kita sesuai dengan tujuan acara ini," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya