Berita Mahulu Terkini
Pacu Hilirisasi Kakao, Pemkab Mahulu Berharap Bisa Dirikan Perusahaan Cokelat
Pacu hilirisasi kakao, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu berharap bisa dirikan perusahaan cokelat.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) selama ini dikenal sebagai daerah penghasil biji kakao kelas dunia.
Salah satu sentra perkebunan kakao di Mahulu berada di Kecamatan Laham.
Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso berharap, Mahulu ke depannya bisa mengolah hasil kakao menjadi cokelat.
Jika prosesnya lancar, Mahulu pun bisa memiliki perusahaan cokelat sendiri.
"Syukur-syukur kalau kita bisa mendirikan pabrik cokelat. Seperti di Malaysia, cokelat itu dibuat semacam industri rumah tangga," katanya,
Baca juga: Asisten I Pemkab Mahulu Sebut Perkebunan Kakao Rakyat Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
Ia menyebut bahwa Pemkab Mahulu akan mendorong pengelolaan cokelat tersebut.
Apalagi, saat ini para petani di Mahulu lebih terarah dalam pengelolan kakao.
"Ke depannya akan kita dorong kalau kakao kita bagus. Saat ini pengelolaannya sudah bagus, karena kita bekerja sama dengan USAID Sekar tadi," ujarnya.
Ia optimis hasil tani kakao masyarakat akan meningkat dengan adanya bimbingan dari USAID Sekar.
Tak hanya bimbingan pemeliharaan tani kakao, USAID Sekar juga memberikan pendampingan untuk pemasarannya.
Jika nantinya produktivitas kakao benar-benar meningkat, maka langkah hirilisasi atau pengelolaan kakao akan lebih mudah dilakukan oleh Pemkab Mahulu.
"Setelah dilakukan pembinaan meningkat terus, kemudian juga masyarakat tertarik juga untuk budi daya kakao," tuturnya.
Baca juga: Atasi Kemiskinan, Pemkab Mahulu Beri Bantuan Hingga Rp 150 Juta untuk Setiap Kecamatan
Hilirisasi itu tentunya juga harus didukung oleh produksi kakao yang berkualitas dan bagus.
Jika pemkab berhasil mengusung program tersebut, maka Mahulu tidak hanya dapat memproduksi kakao mentah, namun juga dalam bentuk produk.
"Tapi juga dalam bentuk baku atau moga-moga bisa dalam bentuk jadi, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian di kabupaten Mahulu," harapnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.