Berita Penajam Terkini
Proses Belajar Mengajar Tidak Maksimal, Sejumlah Sekolah di PPU Butuh Renovasi
Proses belajar mengajar tidak maksimal, sejumlah sekolah di Penajam Paser Utara membutuhkan perbaikan atau renovasi.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejumlah sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) butuh perbaikan atau renovasi.
Hal itu mengingat kondisi bangunan sekolah yang sudah mengalami kerusakan, sehingga membuat proses pembelajaran menjadi kurang maksimal.
Beberapa bangunan sekolah ada yang atapnya bocor, drainase tidak memadai, hingga sarana dan prasarana yang tidak lagi lengkap.
Demikian yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Syamsul Adha.
Baca juga: Awalnya akan Dianggarkan Rp200 Juta, Kini Fasilitas Sekolah Filial di Sotek PPU tak Jadi Dibangun
Ia mengatakan bahwa beberapa sekolah yang perlu renovasi tersebut seperti SDN 006 Waru, SDN 040 Penajam, SDN 026 Penajam, dan SDN 035 Penajam.
Terkait renovasi sskolah itu, dijelaskan bahwa tidak semua bisa direalisasikan pada APBD Murni 2024 ini.
Hal itu karena sebagian masih belum memiliki perencanaan, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak terkejar penyelesaiannya hingga akhir tahun.
"Ada beberapa kegiatan yang kami geserkarena prosesnya agar lama kalau menunggu perencanaan," ungkapnya pada Minggu (28/4/2024).
Baca juga: 243 Calon Jamaah Haji Asal Paser Berangkat Tahun Ini, Persiapan Capai 90 Persen
Kata Syamsul, pihaknya tetap mengusahakan agar pembangunan sekolah bisa terakomodasi saat pergeseran anggaran nantinya.
Upaya yang dilakukan pihaknya yakni meminta persetujuan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar tetap bisa dilaksanakan sebelum akhir 2024 ini.
"Menyesuaikan program yang bisa dilaksanakan karena program yg saat ini, itu ada yang agak berat untuk dilaksanakan karena itu program terencananya belum ada," terangnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.