Kaltim Raih SPM Award 2024, Pj Gubernur Ingatkan Harus Berkorelasi dengan Kesejahteraan Masyarakat

JAKARTA – Prestasi gemilang kembali diukir Pemprov Kaltim. Provinsi yang dikenal dengan semboyan Ruhui Rahayu ini sukses menempati posisi ketiga nasional dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Award 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima langsung penghargaan tersebut dari Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Peringkat terbaik SPM Award tahun ini menjadi milik Pemprov Jawa Barat dan peringkat kedua ditempati oleh Jawa Timur. Kaltim sukses menyisihkan Pemprov Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan yang sebelumnya menjadi lima nominator SPM Award 2024.

Baca juga: Pemkab Paser Komitmen Terapkan Standar Pelayanan Minimal di Daerah

Dengan prestasi ini, Kaltim kembali menjadi provinsi terbaik di luar pulau Jawa untuk penghargaan yang digagas oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.

Pj Gubernur Akmal Malik mengaku sangat bersyukur dan bangga atas capaian prestasi yang berhasil diraih Pemprov Kaltim itu. Namun terpenting bagi Akmal, bagaimana upaya dan kinerja jajaran Pemprov Kaltim bisa lebih memberi manfaat besar bagi masyarakat.

"Ini prestasi yang membanggakan dalam memberikan pelayanan dasar. SPM Awards ini bertujuan mendorong pelaksanaan penerapan SPM di daerah agar semakin membaik," ucap Akmal usai menerima penghargaan tersebut.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini berharap SPM berimplikasi kepada seluruh aparatur pemerintah di tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota dan berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan dasar untuk masyarakat.

Khususnya bidang urusan SPM, meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas dan sosial.

Baca juga: Pemkot Samarinda Gelar FKP Standar Pelayanan, Perkuat Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

"Sehingga pelayanan dasar ini mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, juga kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Akmal juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kolaborasi para pimpinan perangkat daerah di tingkat provinsi, sehingga mampu meraih prestasi di tingkat nasional.

"Terima kasih Bu Sekda dan seluruh OPD yang telah fokus kepada upaya pemenuhan indikator-indikator makro dalam pelayanan dasar bagi masyarakat," puji Akmal.

Ke depan, Akmal meminta jajaran Pemprov Kaltim membenahi proses perencanaan, penganggaran dan implementasi pelayanan dasar kepada masyarakat, sehingga mendorong peningkatan kinerja SPM.

Sementara Wakil Mendagri John Wempi Wetipo menegaskan berdasarkan hasil monitoring dalam penerapan SPM di tingkat provinsi dan kabupaten/kota secara umum terjadi tren peningkatan nilai indeks rata-rata kinerja SPM.

Baca juga: LLDikti Wilayah XI Uji Publik Standar Pelayanan, Seluruh Layanan Tidak Dipungut Biaya

Namun diakuinya masih ditemukan berbagai kendala dan masalah, sehingga menyebabkan belum optimalnya pelaksanaan kinerja SPM. "Saat ini masih terdapat daerah yang belum mencapai realisasi sesuai target yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan," sebut John Wempi.

Tahun 2023 merupakan tahun kelima penerapan SPM dan sistem pelaporan tidak hanya dalam bentuk buku laporan, tapi juga melalui aplikasi pelaporan e-SPM.

Penghargaan SPM Awards 2024 juga diberikan kepada kabupaten dan kota terbaik di Indonesia. Hadir mendampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (POD) Setda Provinsi Kaltim Siti Sugiyanti. (yans/sul/ky/adv)