Ibu Kota Negara
6 Fakta ASN Pindah ke IKN Nusantara, Janji Menpan untuk yang Masih Jomblo hingga Soal Tunjangan ART
Sederet fakta baru soal pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kaltim terungkap, salah satunya soal nasib yang masih jomblo.
TRIBUNKALTIM.CO - Sederet fakta baru soal pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kaltim terungkap, salah satunya soal nasib yang masih jomblo.
Rencananya, ASN ini sudah mulai pindah ke IKN Nusantara pada September 2024 mendatang.
Nantinya, ASN ini akan menempati hunian yang sudah disiapkan pemerintah di IKN Nusantara.
Berikut sejumlah fakta soa pemindahan ASN ke IKN Nusantara yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:
Baca juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif di Kawasan IKN, Kemenparekraf Gelar Bedah Desain Kemasan
1. Target awal sudah mulai pindah Juli
Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.
Sebelumnya, pemindahan ASN ke ibu kota negara baru tersebut direncanakan dilakukan pada bulan Juli 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, hal ini dikarenakan pada 17 Agustus 2024 masih akan dilakukan Upacara Kemerdekaan RI.
"Sebenarnya ini tadinya memang Juli siap, cuma kan Agustus akan dipakai upacara. Maka Pak Mensesneg (Pratikno) kemudian berdiskusi dengan kami. Diputuskan nanti pada September," kata Anas saat ditemui usai konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Menurut Anas, jadwal pemindahan ASN tersebut bukan mundur, justru sesuai dengan rencana.
"Ini sebenarnya justru on the track, tetapi kita siapkan skenario berdasarkan perkembangan pembangunan fisik hunian ASN," lanjutnya.

2. 6.000 ASN Pindah di tahap pertama
Sebagai informasi, total ASN prioritas pertama yang dipindahkan adalah 11.916 orang, prioritas kedua 6.774 orang, dan prioritas ketiga 14.237 orang.
Kemudian untuk tahap satu dalam prioritas pertama hanya sebanyak 6.000 ASN yang dipindahkan.
Hal ini menyusul apartemen yang siap digunakan hanya 6.000 unit, sementara unit-unit lainnya, belum memadai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.