Berita Balikpapan Terkini
Balikpapan jadi Kloter Pertama di Kaltim, Rahmad Mas'ud Beber Modal untuk Bisa Berangkat Haji
Sebanyak 553 calon jamaah haji mulai menjalani bimbingan manasik haji, di Aula Embarkasi Haji, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 553 calon jamaah haji mulai menjalani bimbingan manasik haji, di Aula Embarkasi Haji, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu 1 Mei 2024.
Bimbingan manasik haji ini sudah berlangsung sejak 20 April 2024 lalu. Bemula dari tingkat Kecamatan dan berlanjut ditingkat Kota pada hari ini.
Kemudian 13 Mei 2024, para calon jamaah haji berkumpul di Balikpapan Islamic Center (BIC), dan pada 14 Mei 2024 calon jamaah haji mulai diberangkatkan menuju Makkah.
Dalam hal ini Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud hadir untuk membuka secara resmi kegiatan manasik haji ini, sekaligus memberikan pesan kepada calon jamaah haji yang hadir.
Baca juga: Rincian Daftar Tunggu Haji di Kaltim, Bontang Jadi Daerah dengan Masa Tunggu Terlama
Ia menuturkan kepada calon jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik yang menjadi modal selama keberangkatan haji.
Kali ini Rahmad Masud berdoa, mudah-mudahan selalu diberikan lindungan kesehatan kepada calon jamaah haji sekalian.
"Sehingga menjadi haji yang mabrur dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat," ujar Rahmad Masud.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Balikpapan, Suharto Baijuri mengatakan bahwa Balikpapan akan menjadi kloter penerbangan pertama. Dari tiga kloter yang terbagi.
Pada keberangkatan calon jamaah tahun ini, ia mengimbuhkan, Balikpapan mendapat tambahan kuota.
Dari yang semula jumlahnya 507, mendapat tambahan lansia 24 orang. Kemudian 100 kuota lebih untuk tambahan nomor kursi cadangan.
Baca juga: Daftar Tunggu Calon Jamaah Haji 2025 Capai 81.193 Orang, Kemenag Kaltim Mulai Beri Layanan Persiapan
"Aslinya yang berangkat itu 564 jamaah. Tapi karena berhalangan, jadi total jamaah yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 553 orang," kata Suharto.
Adapun 11 orang yang menunda keberangkatan haji tahun ini, lantaran banyak dari mereka yang tidak memenuhi persyaratan istito'ah atau kesehatan jamaah, serta tidak dapat melakukan pelunasan dikarenakan tidak punya biaya.
"Sehingga banyak dari mereka yang mengundurkan diri dan memilih keberangkatan haji pada tahun depan," kata Suharto.
Kemudian para jamaah yang memilih mengundurkan diri keberangkatan tersebut, diperkenankan untuk mengisi surat pernyataan terkait penundaan keberangkatan haji ditahun ini.
Baca juga: Cek Kapan Hari Raya Idul Adha 2024, Ini Prediksi Pemerintah dan Jadwal Libur Nasional Lebaran Haji
"Surat pernyataan itu akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat, sehingga pada keberangkatan tahun mereka dipanggil kembali," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.