Berita Penajam Terkini

Ruangan CT Scan RSUD RAPB PPU Rampung Tahun Ini, Pengadaan Alat Diusulkan ke Bankeu Pemprov Kaltim

Ruangan CT Scan RSUD RAPB PPU Rampung Tahun Ini, Pengadaan Alat Diusulkan ke Bankeu Pemprov Kaltim

Penulis: Ias | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Nita Rahayu
RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU. DPRD PPU mendorong pemkab meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, tidak hanya ketersediaan sarana dan prasarana yang mumpuni, namun juga sumber daya manusianya. 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co/Nita Rahayu

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ruangan CT Scan RSUD RAPB PPU Rampung Tahun Ini, Pengadaan Alat Diusulkan ke Bankeu Pemprov Kaltim.

Perkembangan dan kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara harus diimbangi berbagai sektor.

Termasuk menyiapkan infrastruktur kesehatan dengan melengkapi fasilitas pelayanan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah ada.

Baca juga: Makmur Marbun Sesalkan Lambatnya Pelayanan RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga perlu berbenah dengan meningkatkan kualitas pelayanan.

Termasuk keperluan alat CT scan. Kebutuhan itu pun cukup prioritas sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Demikian disampaikan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, dr Lukasiwan Eddy Saputro kepada TribunKaltim.co, Selasa (30/4/2024).

Ia menegaskan, pihaknya pun tengah mengusahakan agar angka rujukan pasien ke rumah sakit lain di luar daerah semakin berkurang.

“Dengan adanya CT scan, pasien yang memerlukan tidak harus dirujuk ke Balikpapan,” ungkapnya.

Baca juga: RSUD Ratu Aji Putri Botung di PPU Ajukan Pemenuhan Alkes Hingga Pendingin Ruangan pada APBD-P 2023

dr Lukas mengungkapkan, ruangan untuk alat CT scan sudah disiapkan di mana pada tahun ini akan rampung pembangunannya.

Sedangkan untuk pengadaan alat diusulkan melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kebutuhan anggarannya diperkirakan sebesar Rp 12 miliar hingga Rp15 miliar untuk satu alat dengan spesifikasi 128 slice.

“Kami usulkan ke provinsi atas arah dari Pj bupati, mudah-mudahan bisa terealisasi pada tahun ini,” pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved