Tribun Kaltim Hari Ini

Respons FAP Agri Nunukan Pasca Dugaan Anak Karyawan Infeksi Paru-paru, Tidak Pernah Beri Air Mentah

Senior Manager Fangiono Agro Plantation atau FAP Agri, Nanang Harijono merespons cerita karyawan PT BSI (Bhumi Sei Menggaris Indah) Nunukan

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
HO/FAP
KONDISI RUANGAN - Kondisi ruangan di Tempat Penitipan Anak PT BSI Nunukan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Senior Manager Fangiono Agro Plantation atau FAP Agri, Nanang Harijono merespons cerita karyawan PT BSI (Bhumi Sei Menggaris Indah) Nunukan soal pelayanan di tempat penitipan anak (TPA) yang dinilai kurang layak.

Diketahui FAP Agri membawahi sejumlah perusahaan sawit yang beroperasi di Kabupaten Nunukan. Diantaranya PT BSI, PT KHL, PT BHP dan PT TMSJ.

Bahkan dia menegaskan bahwa para calon karyawan sebelumnya sudah disosialisasi terlebih dahulu sebelum berangkat ke lokasi.

Baca juga: Tertarik IKN Nusantara, Malaysia Ingin PLBN di Seimanggaris, Akses Darat ke Kaltim

"Setiap dilakukan rekruitmen tenaga kerja baru, perusahaan wajib sosialisasi dan ketemu dengan tenaga kerja. Termasuk menjelaskan hak dan kewajiban serta lokasi kerja. Kalau setuju baru diberangkatkan," kata Nanang Harijono.

Nanang menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah membebankan biaya pengurusan KTP sebesar Rp 2 juta seperti yang diceritakan Riska.

"Perusahaan tidak pernah meminta uang untuk proses KTP ke tenaga kerja baru dan bahkan proses pembuatan KTP gratis," ucapnya.

Selain itu, Nanang menuturkan bahwa karyawan yang punya anak dan dititipkan di TPA tidak dilakukan pemotongan upahnya. Sepenuhnya ditanggung oleh perusahaan.

"Karyawan yang menjaga di TPA ada tiga orang pengasuh dan digaji perusahaan. Karyawan yang berangkat ke Nunukan didampingi bidan kita dari PT BSI ke RSUD Nunukan," ujarnya.

 

Nanang menegaskan bahwa tidak ada pengasuh di TPA PT BSI yang memberikan air mentah kepada bayi dan balita yang dititipkan orangtuanya.

"Tidak ada yang memberikan air mentah di TPA. Bahkan anak di TPA diberikan susu, vitamin, obat cacing, dan lainnya," tuturnya. (febrianus felis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved