Berita Bontang Terkini

Pemkot Kaji Potensi Penarikan Retribusi Wisata Pulau Beras Basah di Bontang Kaltim

Kali ini pemerintah godok wacana penarikan retribusi wisata, termasuk Pulau Beras Basah di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. 

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
RETRIBUSI WISATA BONTANG -  Pulau Beras Basah menjadi tempat favorit masyarakat dalam momen hari libur di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur. Pengunjungnya pun bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga dari luar daerah. Maka dari itu, penataan kawasan darat tengah dimaksimalkan, Kamis (2/5/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang, Muhammad Ihsan mengungkapkan, pemerintah godok wacana penarikan retribusi wisata, termasuk Pulau Beras Basah di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur

Ihsan menjelaskan penarikan tarif masuk tersebut merupakan keharusan, setelah pemerintah mengeluarkan aturan mengenai penarikan retribusi di area wisata, untuk menunjang pendapatan asli daerah.

"Pembahasan teknis dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sudah dijadwalkan, insya Allah bulan depan," kata Ihsan kepada TribunKaltim.co, Kamis (2/5/2024) di Bontang, Kalimantan Timur.

Mesti demikian, terkait Pulau Beras Basah Pemkot akui perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah provinsi, lantaran kewenangan pulau dan laut ada di sana.

Baca juga: Pulau Beras Basah Bontang Tetap Jadi Pilihan Favorit Berlibur Lebaran

"Jadi penerapannya (tarif masuk) harus dikaji dulu. Yang mungkinkan saat ini tempat wisata di dalam kota, misalnya Taman Mangrove di Berbas Pantai, dan Salebba," jelasnya.

Penataan Lapak Pedagang

Sebagai informasi, Pulau Beras Basah, Kota Bontang masih menjadi destinasi wisata andalan di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Pengunjungnya pun bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga dari luar daerah. Maka dari itu, penataan kawasan darat tengah dimaksimalkan.

Lapak para pedagang sudah dirapihkan. Ada delapan gazebo untuk para pengunjung yang juga dapat dimanfaatkan secara gratis.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved