Ibu Kota Negara
Potret Apartemen ASN Lokasi IKN di Kaltim yang Punya Desain Modern, Totalnya Ada 47 Tower
Inilah potret apartemen ASN atau Aparatur Sipil Negara yang berlokasi di IKN Kalimantan Timur.
Penumpang dari berbagai daerah yang ingin terbang menuju Balikpapan terkendala habisnya tiket pesawat.
Tak hanya itu, harga tiket pesawat ke Balikpapan pun menjadi fantastis.
Ya, masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang melibatkan puluhan ribu pekerja, menjadi salah satu penyebab seat penerbangan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, susah didapat.
Baca juga: Tiket Pesawat dari 7 Kota Besar di Indonesia Menuju Balikpapan Sold Out sampai Tanggal 2 Mei 2024
Hal ini dialami staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sedianya menghadiri rangkaian acara Bedah Desain Kreatif (Bedakan) dan Nemuin Komunitas (Netas) di Balikpapan secara offline, terpaksa melalui pertemuan virtual.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sulitnya mendapat penerbangan kepada para awak media, Rabu (1/5/2024).

Karena kondisi inilah, ia mengaku kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat.
"Bukan tiketnya yang mahal tapi memang nggak ada penerbangannya," ungkap Sandiaga.
Ludesnya tiket pesawat ke Balikpapan ini juga tersebar luas di akun media sosial Kota Balikpapan.
Dalam narasinya disebutkan terdapat tujuh kota besar yang tiket penerbangannya ludes untuk tujuan ke Kota Balikpapan.
Tujuh kota itu adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Padang, hingga Palembang.
Penerbangan baru tersedia pada 3 Mei mendatang dengan kisaran harga Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta.
"Ini harus diselesaikan secara optimal," tegas Sandiaga.
Selain ada IKN, Sandiaga menduga sulitnya tiket ke Balikpapan disebabkan keterbatasan armada pesawat.
"Makanya banyak juga yang mudik belum bisa balik karena keterbatasan kursi," ujarnya.
Baca juga: Pencarian Dokter Wisnu yang Viral Hilang di Laut Lombok Masih Nihil, Keluarga Minta Bantuan Jokowi
Kemenparekraf pun bakal mencari solusi untuk menuntaskan masalah "langka"-nya tiket penerbangan menuju Kota Balikpapan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.