Berita Nasional Terkini

Sempat Disinggung Refly Harun, Akhirnya Anies Beri Kepastian Soal Isu Dirikan Partai Perubahan

Sempat disinggung Refly Harun, akhirnya Anies Baswedan beri kepastian soal isu dirikan Partai Perubahan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/JEPRIMA
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Sempat disinggung Refly Harun, akhirnya Anies Baswedan beri kepastian soal isu dirikan Partai Perubahan 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar informasi Anies Baswedan bakal membentuk Partai Perubahan Indonesia.

Namun informasi ini langsung dibantah Anies Baswedan.

Sebelumnya, Tim AMIN di Pilpres 2024, Refly Harun juga sempat membahas soal Partai Perubahan Indonesia ini.

Terbaru, Anies Baswedan tidak mengetahui dari mana munculnya isu pembentukan Partai Perubahan Indonesia.

Baca juga: Pernah Berseteru Soal Hilirisasi, Cak Imin Akui Tak Tahu Sosok Toxic yang Dimaksud Luhut Pandjaitan

Baca juga: Jelang Pilkada Jakarta 2024, Ahok Muncul Tawarkan Gagasan Solusi Kemacetan, Buat Konsep Superblok

Hal ini disampaikan Anies menjawab isu di media sosial yang menyebutkan bahwa dirinya membentuk Partai Perubahan usai Pilpres 2024.

Anies menilai, Partai Perubahan itu hanya isu di media sosial yang kemudian tersebut melalui grup WhatsApp (WA).

“Enggak ada (pembentukan Partai Perubahan), enggak ada. Itu kan beredar di WA-WA group ya tapi tidak (ada),” kata Anies saat ditemui di Banda Aceh, Jumat (3/5/2024).

“Bukan dari kami yang ngebikin, (kami) juga enggak tahu siapa (yang buat) dan saya sampaikan (saat ini) tidak pernah ada rencana bikin ormas (organisasi masyarakat), apalagi partai,” ucapnya.

Adapun isu pembentukan Partai Perubahan juga telah direspons mantan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Refly Harun.

Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, pakar Hukum Tata Negara itu mengaku tidak mengetahui dari mana itu tersebut muncul.

Bahkan, kata Refly, di media sosial juga telah tersebar logo Partai Perubahan dengan logo seperti burung garuda yang kepalanya berbentuk burung hantu.

Baca juga: Berkunjung ke Aceh, Anies Diteriaki Presiden 2029, Menang Telak di Serambi Mekah Saat Pilpres 2024

Baca juga: Surya Paloh Tidak Hadir di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Ini Alasan Ketua Umum Nasdem

Namun, menurut Anies, isu adanya Partai Perubahan yang turut dikomentari oleh Refly Harun itu hanya kreativitas seseorang di media sosial.

“Jadi ya itu kreativitas orang di media sosial yang tidak ada hubungannya dengan saya,” kata Anies.

Diteriaki Presiden

Anies Baswedan masih diteriaki sebagai Presiden.

Meskipun Pilpres 2024 sudah selesai.

Teriakan Anies Baswedan Presiden ini menggema saat mantan Gubernur DKI Jakarta ini berkunjung ke Aceh.

Warga Aceh yang berada di Masjid Raya Baiturrahman berebut salaman dan foto bersama mantan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai melaksanakan shalat Jumat berjamaah.

Kunjungan ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada Jumat (3/5/2024).

Ia datang ke Kota “Serambi Mekah” itu lantaran proses pemilihan presiden (pilpres) sudah selesai.

“Kepercayaan ini kami emban, kami perjuangkan dengan sekeras-kerasnya, kami perjuangkan dengan sehormat-hormatnya, kami perjuangkan dengan semulia-mulianya, kami perjuangkan sampai setuntas-tuntasnya,” kata Anies.

Baca juga: Terjawab Alasan Ray Rangkuti Minta Anies Tak Maju Pilkada Jakarta, Ungkit Standar Moral dan Nasdem

Baca juga: Surya Paloh Bocorkan Politik Nasdem, Bisa Dukung Jokowi Saat Usung Anies dan Kini Merapat ke Prabowo

“Ketika Mahkamah Konstitusi menuntaskan pekan lalu maka yang pertama kali kami datangi adalah tanah Aceh,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Anies-Muhaimin unggul dalam perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk Provinsi Aceh.

Keunggulan ini diketahui berdasarkan rekapitulasi hasil perolehan suara yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

Dari hasil perolehan suara, Anies-Muhaimin meraih 2.369.534 suara.

Perolehan suara pasangan yang dikenal sebagai Amin itu unggul jauh dari dua pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ataupun pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dari hasil yang ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran mendapatkan 787.024 suara.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 64.677 suara.

Baca juga: Tak Dipakai PKS di Pilkada Jakarta 2024, Anies Tunggu Keputusan PKB dan Cak Imin?

Baca juga: Nasib Anies di Pilkada Jakarta 2024 Bergantung Istiqarah Cak Imin? Usai PKS Usung Kader Sendiri

Maju Pilkada Jakarta 2024?

Pembubaran Timnas AMIN dilakukan di kediaman Anies, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Pembubaran Timnas AMIN yang diiringi acara halal bihalal berlangsung santai dan akrab.

Di kesempatan sama, Anies mengaku belum terpikir soal sikap politiknya ke depan.

Termasuk untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November 2024.

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku," jelas Anies.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menimpali pernyataan Anies.

Cak Imin bertanya kapan Anies akan mengumumkan sikap politiknya.

Anies mengatakan, menunggu salat istikharah Cak Imin.

Salat sunah tersebut dilaksanakan untuk memohon petunjuk.

"Biasanya Gus Imin tuh istikharah-nya mantap. Kita nunggu istikharah Gus Imin dulu," ujarnya tersenyum.

Baca juga: Sama-sama Kalah di Pilpres 2024, Beda Nasib Anies dan Ganjar, Pesona Elektoral dan PDIP Disinggung

Baca juga: Nasib Anies Baswedan, Terancam Tanpa Jabatan Apapun, Partai Pengusung Ramai-Ramai Merapat ke Prabowo

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bakal mengusung figur sendiri di Pilgub Jakarta.

Apakah Anies bakal mendukung figur tersebut atau tidak?

"Sekarang jeda dulu, habis itu baru garap lagi," jawabnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved