154 Jemaah Calon Haji Asal Tarakan Diberangkatkan 20 Mei 2024, Sekkot Berpesan Jadi Duta Bangsa

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) dilaksanakan Pemkot Tarakan di ruang Serbaguna, Minggu (5/5).

Kegiatan pelepasan dipimpin langsung Jamaluddin, Sekretaris Pemkot Tarakan mewakili Pj Wali Kota Bustan.

Tahun ini sebanyak 154 orang jamaah dari Tarakan akan berangkat ke Tanah Suci. Para jemaah nantinya akan berangkat tanggal 20 dan 21 Mei 2024. Para jemaah berangkat dari Masjid Islamic Center Kota Tarakan.

"Keberangkatan yang dinanti-nanti ini tentu merupakan kabar gembira serta sekaligus menjadi penanda bahwa jemaah telah menunjukkan ketabahan dan keikhlasan untuk menunggu waktu keberangkatan haji ini," ungkap Jamaluddin.

Baca juga: KPU Tarakan Terima Berkas Bakal Calon Independen 5 Mei 2024, Syarat 10 Persen DPT

Ia juga berpesan kepada jemaah haji bahwa itu bukanlah sekadar untuk mendapatkan gelar haji di depan nama. Dia meyakini semua jemaah menginginkan haji yang mabrur.

"Untuk itu, amalkan semua ilmu dan pengetahuan yang didapat selama proses bimbingan Manasik Haji beberapa waktu yang lalu. Perlu dipahami pula bahwa segala sesuatu

berasal dari niat. Mari kita senantiasa menjaga niat kita agar tetap luruh hanya untuk beribadah dan semata karena Allah," ujarnya.

Selama berada di tanah suci, ia berpesan agar jemaah jaga kekompakan dengan sesama jamaah. Tingkatkan kepedulian serta terus jaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima.

Sehingga seluruh rangkaian ibadah haji dapat diikuti dengan baik dan maksimal.

"Dengarkan dan ikuti arahan dari para pendamping sehingga semua dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Ketiga, selama berada di tanah suci, para jemaah juga akan berbaur dengan jamaah haji dari seluruh dunia. Jemaah harus mampu beradaptasi dengan situasi tersebut.

"Jaga kekompakan sesama anggota jamaah haji, kendalikan emosi diri dengan menghindari pertengkaran sesama jamaah.

Di samping itu, bapak dan ibu adalah duta bangsa yang berarti juga membawa nama negara. Oleh sebab itu, hindari perbuatan yang tidak terpuji. Bangunlah rasa kasih sayang dan semangat persaudaraan.

Tunjukkan bahwa jamaah haji Indonesia khususnya Kota Tarakan sebagai sosok haji yang berakhlak mulia," pesan Jamaluddin.

Terakhir, ia menitipkan harapan agar jemaah juga dapat mendoakan Bumi Paguntaka, Kota Tarakan yang dicintai ini. Sehingga masyarakat dan pemerintah dapat terus bahu membahu mewujudkan Tarakan yang maju, sejahtera dan selalu berada dalam lindungan Allah.

"Saya dan segenap masyarakat Kota Tarakan tentunya terus berdoa dan menaruh harapan besar agar perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan tertib, lancar dan aman serta menjadikan jemaah sebagai haji yang mabrur," pungkasnya.

Sementara itu, sebanyak 52 JCH asal Malinau terdaftar turut berangkat tahun ini.
Total 52 JCH telah mengikuti sejumlah prosedur keberangkatan dan pembekalan melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau.

Calon jemaah haji asal Malinau dijadwalkan akan diberangkatkan bersama embarkasi kloter 6 Kalimantan Utara.

Kepala Kantor Kemenag Malinau, Hj Sapriansyah Alie menjelaskan, kuota reguler setiap kabupaten kota termasuk Malinau telah masuj dalam daftar rencana keberangkatan.

"InsyaAllah tahun ini juga demikian. Calon jemaah haji asal Malinau sudah mengikuti sejumlah rangkaian dan pembekalan," ungkapnya.

Sebagaimana biasa, Keberangkatan calon haji asal Malinau dijadwalkan bersama kabupaten/kota lain dalam satu kloter pemberangkatan.

Pada tahun 2024, CJH asal Malinau dijadwalkan masuk dalam embarkasi kloter 6 dan pemberangkatan dijadwalkan mulai 21 Mei 2024 mendatang.

Sapriansyah menjelaskan, sebelum diberangkatkan, para jemaah Malinau akan dibekali kegiatan berupa manasik haji.

Termasuk serangkaian kebutuhan administrasi, pemeriksaan kesehatan hingga pembekalan lain.
"Saat ini telah mengikuti pembekalan dan screening kesehatan. Insyallah, dipersiapkan untuk diberangkatkan bulan ini," ucapnya. (zia/pri)