Berita Nasional Terkini

Terjawab Arti di Balik Senyum Tipis Jokowi Saat Disebut Inisiator Pertemuan Prabowo dan Megawati

Di balik senyum tipis Jokowi saat disebut inisiator pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Dok sekretariat negara
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto - Di balik senyum tipis Jokowi saat disebut inisiator pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto masih jadi perbincangan publik kebanyakan.

Tersiar kabar bahwa Jokowi disebut-sebut menjadi inisiator pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto.

Menarik melihat reaksi Jokowi saat disodorkan pertanyaan terkait hal tersebut.

Jokowi tampak tersenyum merespons pertanyaan awak media belum lama ini.

Inilah di balik senyum tipis Jokowi saat disebut inisiator pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Dukung Kabinet Gemoy Prabowo, Golkar Sebut Indonesia Pernah Punya 100 Menteri, Cek Nama yang Beredar

Baca juga: Akhirnya Terjawab Sikap PDIP akan Gabung atau Tidak ke Prabowo-Gibran, Tercermin dari Sikap Ganjar

Baca juga: Gerindra Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri Prabowo-Gibran Usai Disorong Zulhas, Bukan Tanpa Alasan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tersenyum lebar saat awak media bertanya tentang dirinya yang disebut sebagai inisiator pertemuan Megawati dengan Prabowo.

Rombongan awak media bertanya kepada Jokowi,

"Katanya bapak yang menginisiasi pertemuan Pak Prabowo dan Megawati?".

Jokowi merespons pertanyaan ini dengan senyum.

Ekspresi senyum lebar Jokowi menyeruak di hadapan insan pers setelah menghadiri peresmian Indonesia Digital Testing House (IDTH), di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Ternyata pada saat itu, Jokowi tak sekadar melempar senyum yang mengembang, tetapi ia juga memperlihatkan gesture menganggukkan kepala ketika menyimak pertanyaan wartawan berikutnya.

Baca juga: Reaksi Politisi PDIP Usai Gibran Akan Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Cuma Gimik

Namun tak lama kemudian, Jokowi lantas bergerak meninggalkan sesi tanya jawab seraya tetap tersenyum lebar tanpa menjawab pertanyaan rombongan media. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan bahwa Presiden Jokowi adalah orang di balik pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Hal tersebut disampaikan Muzani sekaligus menyangkal kabar yang menyebutkan jika Presiden Jokowi adalah penghalang pertemuan Megawati-Prabowo.

“Tidak, Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan,” ujar Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Muzani menuturkan, jika Megawati dan Prabowo memiliki cara tersendiri untuk saling berkomunikasi karena keduanya adalah sahabat lama.

Selain itu, kata Muzani, Megawati dan Prabowo tidak memiliki masalah satu sama lain.

Adapun dia menyebut wacana pertemuan Megawati dan Prabowo berproses dengan perkembangan yang cukup baik.

Baca juga: Alasan Ganjar Pranowo Ogah Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Sikap PDIP di Tangan Megawati

Toxic Person

Pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tentang sosok toxic masih menjadi perbincangan.

Sebelumnya, Luhut menyarankan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih tak membawa orang toxic ke kabinet.

Terbaru, Jubir Luhut, Jodi Mahardi pun mengungkapkan siapa sosok toxic yang dimaksud Luhut.

Sementara itu, Presiden Jokowi sepakat dengan apa yang disampaikan Luhut kepada Prabowo Subianto..

Jokowi sepakat dengan saran Luhut agar Prabowo tidak membawa orang-orang toxic ke pemerintahan.

Hal itu disampaikan Jokowi ditemui seusai meresmikan Indonesia Digital Test House, di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

"Sudah bener dong. Bener, bener," ujar Jokowi singkat.

Kendati demikian, Jokowi enggan menjelaskan lebih lanjut alasannya sepakat dengan pernyataan Luhut.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu justru meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Luhut terkait penilaiannya.

Termasuk, soal siapa sosok yang disebut toxic oleh Luhut.

"Ya ditanyakan kepada Pak Luhut," katanya.

Sebagai informasi, Luhut sempat meminta Prabowo-Gibran agar tidak membawa orang toxic ke lingkungan pemerintahan.

Ia berpendapat, presiden dan wakil presiden terpilih itu harus berhati-hati dengan orang yang bermasalah.

Pesan itu disampaikan Luhut ketika ditemui di acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024) lalu.

"Kepada Presiden Terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut dalam pidato sambutannya. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved