Berita Nasional Terkini
Alasan Ganjar Pranowo Ogah Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Sikap PDIP di Tangan Megawati
Ganjar Pranowo memastikan dirinya tidak akan bergabung dalam pemerintahan apalagi menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUNKALTIM.CO - Ganjar Pranowo memastikan dirinya tidak akan bergabung dalam pemerintahan apalagi menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar Pranowo menegaskan akan menjadi oposisi bagi pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo-Gibran.
Jika Ganjar Pranowo telah menetapkan sikapnya, namun tidak dengan PDI Perjuangan (PDIP).
PDIP memastikan akan mengambil sikap pada Rakernas mendatang.
Baca juga: Sosok Terkuat Pengganti Ganjar Pranowo Versi Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 LKPI dan ARCHI Terbaru
Baca juga: Wawancara Khusus: Rencana Ganjar Pranowo Usai Pilpres 2024, Punya Banyak Kegiatan
Kendati demikian, PDIP juga terlihat akan mengambil langkah yang sama dengan Ganjar Pranowo.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melempar sinyal bahwa PDIP akan mengambil jalan sebagai oposisi atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hasto mengatakan, pernyataan Ganjar Pranowo yang mengaku tidak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan sikap PDIP.
"Ya tentu saja (cerminan sikap PDIP), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi," kata Hasto di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Menurut Hasto, Ganjar juga menegaskan bahwa pemilu tidak mengubah seluruh komitmennya karena mengabdi bagi bangsa dan negara tidak berarti harus berada dalam pemerintahan.
"Misalnya di dalam memperjuangkan tegaknya supremasi hukum, memperkuat meritokrasi agar tetap berjalan, terlembaga, dan terlebih saat ini juga sedang dilakukan persiapan Pilkada serentak," ujar Hasto.
Hasto mengatakan, meski berada di luar pemerintahan, PDIP maupun Ganjar tetap mengabdi kepada bangsa dan negara, apalagi banyak tantangan ke depan yang membutuhkan gotong royong seluruh komponen.
"Seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat. Kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global. Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa," ungkapnya.
Baca juga: Apa Itu Amicus Curiae? Surat Megawati yang Dikirim ke MK, Ganjar Pranowo Beber Makna Pesan Bos PDIP
Diberitakan sebelumnya, Ganjar menegaskan bahwa ia tidak akan bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, pesaingnya pada Pilpres 2024 lalu.
Ia mengatakan, keputusan itu bukan berarti tidak cinta kepada pemerintahan mendatang, tapi itu cara terbaik untuk mengontrol jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.