Berita Nasional Terkini
Terjawab Nasib Mahfud MD Usai Kalah Pilpres 2024, Blak-Blakan Akui Kecewa dengan Politik dan Hukum
Terjawab nasib Mahfud MD usai kalah Pilpres 2024, blak-blakan akui kecewa dengan politik dan hukum
"Kalau di undang-undang itu tidak lolos karena protes masyarakat, pengadilannya yang dikerjain. Jadi, berhukum itu membuat undang-undang dan menegakan hukum di pengadilan," kata Mahfud.
Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan ini berpendapat, cara berpolitik di Indonesia juga perlu diperbaiki karena praktik bagi-bagi jabatan yang begitu vulgar.
Mahfud menyoroti munculnya narasi untuk bagi-bagi jabatan setiap kali rangkaian pilpres berakhir.
"Nanti setiap ada pemilu jabatan-jabatan setingkat menteri bertambah, itu lima kali pemilu, sudah, negara ini sudah banyak sekali menterinya. Seharusnya tidak sampai ke situ politik itu," ujar dia.
Tugas Baru ke Mahfud MD
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan tugas baru kepada Mahfud.
Hasto memberi sinyal bahwa Megawati membutuhkan sosok Mahfud yang berpengalaman mereformasi hukum serta dikenal sebagai tokoh antikorupsi dan berintegritas.
Baca juga: 7 Kekecewaan Megawati pada Jokowi, Gayus Lumbuun: Kalau ke Prabowo Tidak Ada Masalah
Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa PAN Siapkan Eko Patrio Isi Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Menteri Apa?
"Kami juga memerlukan Pak Mahfud sehingga Pak Mahfud akan memimpin, misalnya nih, suatu lembaga yang berkaitan dengan perjuangan demokrasi yang berkedaulatan rakyat itu," kata Hasto dalam program Gaspol! Kompas.com.
Pada kesempatan berbeda, Hasto mengatakan, keputusan Ganjar Pranowo tak mau bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencerminkan sikap partainya.
"Ya tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik," kata Hasto di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Hasto menegaskan Pemilu tak pernah melunturkan sikap partai pengusung Ganjar-Mahfud untuk berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara.
Terlebih, dia menyebut saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, global warming, dan masalah geopolitik lainnya.
"Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah energi yang akan diberikan," ujar Hasto.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar memastikan dirinya tak akan bergabung dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ganjar mengatakan meskipun tak bergabung, dirinya akan mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Reaksi Arief saat Sepatunya Disebut Mahal saat Temui Gibran hingga Buktikan Dirinya Ojol Asli |
![]() |
---|
Immanuel Ebenezer Menyesal Korupsi, Ungkap Soal 4 HP di Plafon dan 3 Mobil yang Dipindahkan Usai OTT |
![]() |
---|
Demo Mereda tapi Pemerintah Dinilai Belum Sentuh Akar Persoalan, Mahfud MD Khawatir Api dalam Sekam |
![]() |
---|
Janji Menkeu Sri Mulyani, Tak Ada Kenaikan Pajak Tahun 2026 |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Laporkan Penjarahan Rumahnya, 5 Orang Diperiksa, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.