Berita Nasional Terkini

Ganjar Tanggapi Sindiran 'Nenek-Nenek Ketua Partai': Lebih Baik Urus Rakyat daripada Adu Ucapan

Ganjar respon sindiran PSI soal ketua partai ‘nenek-nenek’ dan minta parpol fokus urus rakyat serta bencana. PSI balik soroti kritik terhadap Jokowi.

Editor: Doan Pardede
Kompas.com/Titis Anis Fauziyah
GANJAR SENTIL PSI - Ganjar respon sindiran PSI soal ketua partai ‘nenek-nenek’ dan minta parpol fokus urus rakyat serta bencana. PSI balik soroti kritik terhadap Jokowi.(Kompas.com/Titis Anis Fauziyah) 

Ringkasan Berita:
  • Ganjar Pranowo menanggapi santai sindiran PSI soal ketua partai berusia lanjut dan menegaskan bahwa masalah rakyat jauh lebih penting untuk diurus. 
  • Ia meminta semua partai fokus membantu korban bencana seperti di Semeru, Cilacap, dan Banjarnegara. 
  • Sementara itu, Ahmad Ali dari PSI menilai kritik terhadap Jokowi hanyalah bentuk ketidaksukaan partai lain, sambil menyinggung tokoh politik senior yang masih memimpin partai.

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi santai pernyataan Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali yang diduga menyindir salah satu ketua umum partai berusia lanjut atau disebut “nenek-nenek”.

Ali sebelumnya melontarkan kritik terhadap pihak yang dianggap masih aktif berpolitik meski telah berusia tua.

Namun bagi Ganjar, polemik tersebut tidak layak memperpanjang ruang debat politik.

Lebih baik Bantu Rakyat Ketimbang Adu Ucapan

Ia menegaskan bahwa saat ini justru banyak masalah rakyat yang membutuhkan fokus dan aksi nyata dari para pejabat serta partai politik.

Baca juga: Ahmad Ali Bela Jokowi, Sebut Ada Nenek-nenek Jadi Ketua Partai dan Sindir Kasus Ijazah Palsu

"Ada lebih banyak problem rakyat yang membutuhkan bantuan kita semua termasuk Parpol," kata Ganjar kepada Tribunnewscom, Senin (24/11/2025).

Ia mencontohkan sejumlah masalah yang sedang dihadapi masyarakat, seperti bencana erupsi Gunung Semeru yang berdampak pada warga di sekitar kawasan tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menilai bahwa partai politik, sebagai penyalur suara rakyat, semestinya memberikan perhatian lebih besar pada isu-isu seperti ini.

Diyakini Ganjar, aksi nyata dari partai politik untuk menjawab permasalahan rakyat akan jauh lebih bermanfaat daripada saling merespons komentar yang tidak substansial.

"Rasanya lebih pas kita menanggapi atau membantu masyarakat yang sedang terkena bencana seperti di Cilacap, Banjarnegara, sekitar Gunung Semeru & beberapa tempat lain. Itu lebih dibutuhkan," tegasnya.

Sindiran Ahmad Ali 

Sebelumnya, Ahmad Ali menyebut dirinya tidak sepakat jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo dianggap masih ikut campur urusan politik setelah tidak lagi menjabat.

Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi belakangan ini adalah hal yang sah secara politik.

Ia menyinggung keberadaan tokoh senior yang juga mantan presiden tetapi masih menjabat sebagai ketua umum partai, meski tidak menyebutkan nama secara gamblang.

Namun pernyataan tersebut diduga mengarah kepada Megawati Soekarnoputri yang kini berusia 78 tahun.

"Terus ketika dia (Jokowi) bicara politik, 'ya sudah waktunya beristirahat'. Oh, ada nenek-nenek yang sudah puluhan tahun jadi Ketua Partai, sudah disuruh berhenti," kata Ahmad Ali dalam Rakorwil PSI Kepulauan Riau di Batam, Minggu (23/11/2025).

Ali juga menyindir tokoh senior lain yang masih aktif memimpin partai padahal merupakan mantan presiden.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved