Berita Nasional Terkini
Ganjar Tegaskan Tidak Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies Tetap di Jalur Perubahan
Ganjar Pranowo tegaskan tidak gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran , Anies Baswedan tetap di jalur perubahan.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Ganjar Pranowo tegaskan tidak gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran , Anies Baswedan tetap di jalur perubahan.
Mantan calon presiden (capres) nomor 01, Anies Baswedan menegaskan akan tetap di jalur perubahan dan memegang pakem.
Anies juga merespons soal keputusan kompetitornya yakni capres 03 Ganjar Pranowo memilih tidak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Anies sendiri juga enggan menanggapi soal masuk atau tidak dirinya ke kabinet Prabowo.
Baca juga: Terjawab Arti di Balik Senyum Tipis Jokowi Saat Disebut Inisiator Pertemuan Prabowo dan Megawati
Baca juga: Eko Patrio Diprediksi Bakal Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Kisah Yusril Tak Jadi Apa-apa Usai Berkeringat Bela Jokowi dan Pesan soal Kabinet Prabowo-Gibran
Anies awalnya menyebut dirinya tidak mau mendahului soal bergabung atau tidak ke kabinet Prabowo-Gibran
"Tapi, bahwa saya ini bukan berada di parpol. Kalau Pak Ganjar kan ada di parpol, saya warga negara. Dan saya selalu mengatakan tetap jalan perubahan," kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Anies sendiri enggan menanggapi soal masuk atau tidak dirinya ke kabinet Prabowo.
Sebab, kata Anies, belum ada yang mengundangnya masuk kabinet.
"Kalau saya bilang ikut, wong diundang aja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang aja belum. Jawabnya apa? Betul nggak? Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya nggak mau ikut, emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?," kata dia.

Namun, Anies mengungkapkan pakemnya.
Dia mengatakan yang mendapat amanah konstitusi dari pilpres berada di dalam kabinet, sedangkan yang tidak mendapat amanah konstitusi di luar kabinet.
"Jadi saya katakan tapi pakemnya nih. Yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses pilpres itu berada di dalam kabinet. Yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet," kata dia.
Baca juga: Dukung Kabinet Gemoy Prabowo, Golkar Sebut Indonesia Pernah Punya 100 Menteri, Cek Nama yang Beredar
"Itu pakem itu saya katakan dari dulu. Saya merasa pakem itu baiknya dihormati. Dan saya berencana menghormati pakem itu," pungkasnya.
Sebelumnya, mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan tak akan bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mengatakan meskipun tak bergabung, dirinya akan mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.