Berita Nasional Terkini
Prediksi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat: Jangan Sembarangan Dikasih ke Partai
Susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran juga diprediksi bakal lebih banyak dibandingkan dengan kabinet di era Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Sebab, semakin banyak menteri berpotensi membuat Prabowo sebagai presiden menjadi tidak leluasa karena banyak tumpang tindih di antar kementerian.
Baca juga: Lengkap, Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar Lagi, Sri Mulyani Masuk, Ridwan Kamil Menteri PUPR
"Koalisinya sudah gemuk ditambah nomenklatur atau komposisi menteri juga gemuk. Sebenarnya semakin banyak sebenarnya semakin, mohon maaf, kurang efektif secara kualitatif. Jadi jangan terjebak kuantitatif," tutur dia.
Meski diprediksi bakal dibanjiri politisi, Menteri "Triumvirat" yang mencakup Menlu, Mendagri, dan Menhan pada kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan diisi oleh orang-orang di luar parpol.
Faktor strategis menjadi alasannya.
Mengingat, ketiga menteri ini dapat menggantikan presiden dan wakil presiden apabila tidak dapat melakukan kewajiban dalam masa jabatannya karena berbagai faktor.
Baca juga: Jokowi Kantongi Jatah Menteri Tiap Parpol di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Juga Buat PKB dan Nasdem
"Triumvirat itu posisi mendagri, menhan, dan menlu. Jadi kalau berhalangan presiden wapres kan mereka akan memimpin bertiga. Dan ini saya kira ini akan strategis, jangan dikasih orang partai," kata Hanta.
Lebih lanjut, Hanta memprediksi ada kemungkinan posisi Mendagri tetap akan diisi oleh Tito Karnavian yang juga orangnya Jokowi.
Kemudian, posisi Menhan bisa diisi Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin yang juga orang dekat Prabowo.
"Pak Tito dekat dengan Prabowo, Pak Tito orangnya Jokowi. Itu bisa jadi misalnya lanjut, misal ya. Kemudian Pak Sjafri. Menlu, kita lihat kita tunggu siapa," ucap Hanta.
Baca juga: Kabar Hotman Paris hingga Grace Natalie Jadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra
Selain tiga menteri "Triumvirat" ini, posisi Menteri BUMN, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Keuangan, dan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) juga dinilai tak akan diberikan ke parpol.
Sebab, posisi tersebut sangat strategis karena berkaitan menguasai hajat hidup rakyat dan dapur kekuasaan presiden.
"Jadi yang ini saya kira jangan sembarangan dikasih ke partai, sekadar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN. Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo," ujar dia.
PKB Siap Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Lengkap, Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar Lagi, Sri Mulyani Masuk, Ridwan Kamil Menteri PUPR
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, ia siap berdiskusi secara mendalam soal program food estate bersama Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga presiden terpilih hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto.
Cak Imin juga menyatakan siap berdebat dengan Prabowo soal food estate.
Diketahui, food estate merupakan program pemerintah yang dijalankan di bawah Kementerian Pertahanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.