Ibu Kota Negara
Tak Mau Mirip Jakarta, Ridwan Kamil Minta Gedung Apartemen di IKN Nusantara Bisa Menyamar Jadi Hutan
Tak mau mirip Jakarta, Ridwan Kamil minta gedung apartemen di IKN Nusantara bisa menyamar jadi hutan
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur didesain sebagai Forest City alias kota hutan.
Tak hanya memiliki banyak pohon, bangunan di IKN juga harus berkonsep alam.
Hal ini diungkapkan Kurator pembangunan IKN Nusantara, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil tak setuju bila gedung-gedung apartemen di IKN serupa dengan di Jakarta.
Ridwan Kamil meminta agar apartemen di IKN bisa menyamar menjadi seperti hutan.
Baca juga: Pelesiran ke Destinasi Wisata IKN Nusantara di Kaltim, Rumah Batik hingga Goa Tapak Raja
Hal ini disampaikannya dalam Rakornas Otorita IKN (OIKN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
"Di IKN harus hijau kayak hutan bawahnya, harus banyak air, banyak pepohonan, bangunannya harus ada balkon-balkon kehijauan, atasnya harus jadi hutan kecil.
Warnanya harus warna kayu supaya menyamar menjadi kayak hutan," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya, suatu bangunan akan lebih baik bila bisa menyatu dengan alam sekitarnya.
"Kalau bangunan bisa hilang itu bagus, bukan bangunannya berteriak," lanjutnya.
Ridwan Kamil juga bercerita bahwa pada awalnya, apartemen di IKN didesain seperti apartemen yang ada di Jakarta.
Lantas, dirinya langsung menolak konsep tersebut dan mengatakan pola pikir membangun gedung seperti di Jakarta harus dilupakan.
"Tadinya apartemennya kayak Jakarta pak, kaca-kaca gitu kan ya, kayak Sudirman Thamrin.
Saya bilang tidak boleh, lupakan pola pikir itu," tegasnya.
Baca juga: Kesiapan Bandara VVIP IKN di Kaltim, Dukung HUT RI 17 Agustus 2024 dengan Bisa Didarati 3 Pesawat
Progres Terbaru Pembangunan IKN
Tahun ini Presiden Joko Widodo menargetkan upacara HUT RI sudah bisa digelar di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Lantas bagaimana persiapan dan progres pembangunan sejumlah proyek di IKN?
Prasarana pelaksanaan upacara siap digunakan saat peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan hal itu saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan Istana Presiden, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (6/5/2024).
"Saya bertanggung jawab untuk penyiapan prasaranannya. Baik prasarana untuk pelaksanaan upacara, prasarana untuk pelaksana upacara, dan prasarana untuk pengamanan upacara," ujar Basuki.
Dia menuturkan, prasarana pelaksanaan upacara mencakup Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara tengah dipercepat pembangunannya.
Istana Negara yang merupakan tempat Presiden Republik Indonesia menerima tamu-tamu kenegaraan, sudah mencapai progres 67 persen.
Saat ini tengah memasuki tahap arsitektural, penataan interior, mekanilak, elektrikal, plumbing (MEP), penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan.
Bentuknya merefleksikan Burung Garuda yang dirancang dengan tampilan monumental dan simetris yang dominan, diimplementasikan pada wajah depan Istana dengan pilar-pilar tinggi sejumlah 34 pilar.
Konsep keseimbangan bukan hanya pada tampilan bangunan namun juga secara keseluruhan kawasan.
Selain itu, bangunan dengan nilai kontrak Rp 1,34 triliun ini juga didesain tanggap iklim dan meminimalisasi perubahan terhadap bentuk dan kondisi topografi tapak.
Baca juga: Canggihnya Sistem Keamanan IKN di Kaltim, Smart Defense System Ditopang dengan Kecerdasan Buatan
"Istana Negara ditargetkan Juni sudah selesai," cetus Basuki.
Sementara progres konstruksi Kantor Presiden dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 1,56 triliun, sudah lebih dari 80 persen.
Kantor Presiden merupakan tempat Kepala Negara Republik Indonesia dan Ibu Negara bekerja.
Bentuk bangunannya yang tidak bisa dibilang sederhana ini, merepresentasikan keagungan dan kewibawaan.
Kemegahan yang ditampilkan pada bangunan Kantor Presiden ini tecermin pada penataan interior, khususnya lobby utama yang berfungsi sebagai ruangan pertama saat kaki menginjakkan gedung ini.
Desain bangunan dibuat bertingkat untuk menyesuaikan topografi yang ada.
Sedangkan perkembangan terbaru Lapangan Upacara yang dilapisi rumput Zoysia Matrella berstandar FIFA, siap digunakan dengan kondisi 90 persen menuju tuntas.
"Rumput-rumput ini sudah kita siapkan semua. Demikian halnya dengan bendera, akan segera dipasang. Jadi semuanya, untuk prasarana pelaksanaan upacara 17 Agustusan, insya Allah selesai pada bulan Juni 2024," imbuh Basuki.
Lapangan Upacara ini dirancang dengan kapasitas tampung sekitar 8.000 orang.
Oleh karena itu, penyelenggara upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yakni Menteri Sekretaris Negara dan Kepala Sekretariat Presiden harus mempertimbangkan kesiapan pelaksanaannya.
Baca juga: Progres Pembangunan Istana Negara hingga Kantor Presiden Jelang Upacara HUT RI di IKN di Kaltim
Percepatan
Secara umum, kemajuan konstruksi infrastruktur dasar KIPP IKN yang mencakup Batch I dan Batch II, sesuai dengan rencana.
Kalaupun ada deviasi atau melambat, hal ini karena belum seluruh pekerja konstruksi kembali ke IKN usai libur Lebaran.
"Baru sekitar 70 persen pekerja yang kembali ke sini," cetus Basuki.
Untuk itu, guna mengakselerasi pembangunan Batch I yang saat ini mencapai posisi 81 persen dan Batch II sekitar 30 persen, Kementerian PUPR akan mengerahkan bantuan untuk mempermudah perjalanan transportasi udara dari Jakarta dan Surabaya ke Balikpapan.
Selain itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, penambahan jam kerja juga akan dilakukan, melihat situasi dan kondisi.
"Tiga shift dengan masing-masing 8 jam kerja akan kami terapkan. Sehingga kami optimistis Juni-Juli commissioning," cetus Danis.
Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Ingin Tenggarong Jadi Pusat Budaya Jelang Kepindahan IKN
Hal ini termasuk pembangunan landasan pacu Bandara VVIP sepanjang 2.200 meter dari total 3.000 meter.
Pada Agustus 2024 nanti siap didarati pesawat para tamu VVIP.
Kemudian akses jalan dari Bandara VVIP ke KIPP IKN, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Sisi Timur, Tol 3A Segmen Karang Joang-KKT Kariangau, Jalan Tol Segmen 3B KKT Kariangau-Sp Tempadung, dan Jalan Tol Segmen 5A Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang, serta duplikasi Jembatan Pulau Balang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Setuju Apartemen di IKN seperti Jakarta, Ridwan Kamil Minta Harus Mirip Hutan"
109 Rumah Tapak Modern Akan Dibangun di IKN dengan Konsep Ramah Lingkungan, Target Rampung 2028 |
![]() |
---|
Sekolah Taruna Nusantara di IKN Kaltim Ditarget Rampung Awal 2026 |
![]() |
---|
OIKN Rayakan HUT ke-80 Republik Indonesia Selama 3 Hari, Ada Penanaman Pohon hingga Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Tahun ke Depan, IKN–Samarinda–Balikpapan Bersiap Jadi Superhub Ekonomi Baru |
![]() |
---|
Dukung Smart City, OIKN Terapkan Cashless Society dan Layanan Prima untuk Pekerja IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.