Ibu Kota Negara
Jokowi akan Berkantor di IKN Nusantara Kaltim pada Juli 2024, Apakah Ma'ruf Amin Tetap di Jakarta?
Presiden Jokowi akan berkantor di IKN Nusantara Kaltim pada Juli 2024. Apakah Ma'ruf Amin akan tetap berkantor di Jakarta?
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi disebut akan mulai berkantor di IKN Nusantara Kaltim pada Juli 2024
Jika Jokowi berkantor di IKN Nusantara, Kaltim, bagaimana dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin?
Apakah selama Jokowi berkantor di IKN Kaltim, Wapres Ma'ruf Amin akan tetap berada di Jakarta?
Simak selengkapnya update terkini IKN di Kaltim di artikel berikut ini.
Baca juga: IKN di Kaltim Bakal jadi Contoh Wilayah Zero Stunting, Calon Pengantin Perlu Diskrining Kesehatan
Baca juga: Otorita Tidak Ingin Ada Masyarakat Miskin di IKN, Pemkab PPU dan Kukar Diminta Terus Ikut Intervensi
Baca juga: Dampak IKN di Kaltim, Tiket Pesawat dari/ke Balikpapan Mahal dan Sulit Didapat, Ada Extra Flight?
Presiden Jokowi berencana untuk berkantor di IKN Kaltim pada Juli 2024.
Terkait dengan rencana Jokowi tersebut, Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI terus berupaya membangun sistem pertahanan cerdas atau smart defense system di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim.
Oleh karena itu, menurut Deputi Bidkoor Pertahanan Negara (Hanneg) Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto, pemerintah harus meningkatkan pertahanan melalui koordinasi intensif dengan kementerian dan pihak-pihak terkait.
"Kita mampu untuk mewujudkan sistem pertahanan IKN sesuai dengan apa yang telah ditetapkan yakni Smart Defense System,” jelas Kisdiyanto seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Menurut Kisdiyanto, sistem pertahanan cerdas harus dibangun di IKN karena daerah tersebut nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia, serta sesuai dengan rencana induk sistem pertahanan negara di IKN tahun 2022-2024.
Selanjutnya pada 2025 pemerintah harus fokus untuk meningkatkan sistem pertahanan IKN dan negara secara keseluruhan.
Karenanya, dia menilai dibutuhkan peningkatan di bidang teknologi dan strategi pertahanan untuk menunjang rencana induk sistem pertahanan IKN 2024 dan 2025.
“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” tegasnya.

Kisdiyanto berharap koordinasi antar kementerian serta TNI, Polri dan seluruh lembaga pertahanan terkenal dapat berjalan dengan baik demi terciptanya sistem pertahanan cerdas di IKN
Dengan terciptanya sistem keamanan dan pertahanan yang baik di IKN, dia yakin ibu kota negara akan aman dari serangan asing yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
Baca juga: Ahok Bocorkan Cara Jakarta Jadi Kota yang Menguntungkan untuk Semua Saat IKN Nusantara Jadi Ibu Kota
Bagaimana dengan Wapres Ma'ruf Amin?
Sebelumnya, bulan Maret 2024 lalu Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan belum mendapatkan penugasan untuk berkantor di IKN Kaltim.
Wapres Ma'ruf Amin menyatakan sejauh ini belum ada pembicaraan untuk dirinya berpindah kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kata dia, hal itu berbeda dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sudah dipastikan akan berkantor di IKN dalam waktu dekat.
"Mengenai (berkantor) di IKN belum dibicarakan. Jadi Presiden mungkin akan di sana," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan persnya, Jumat (8/3/2024).
Wapres Ma'ruf Amin pun belum mengetahui secara pasti apakah akan tetap berkantor di Jakarta atau tidak.
Pasalnya, penugasan dia berkantor di IKN belum dipastikan hingga saat ini.
"Saya belum ditugaskan, apakah saya akan ke sana, apakah di Jakarta saja.
Belum ada pembicaraan," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Belum Dapat Tugas Berkantor di IKN.
Progres Istana Negara dan Kantor Presiden
Senin (6/5/2024) Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan progres pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden.
Kesiapan Istana Negada dan Kantor Presiden ini bukan hanya untuk Jokowi berkantor di IKN Kaltim tetapi juga untuk Upacara 17 Agustus 2024 seperti yang diinginkan Jokowi.
Baca juga: Dari Keran Bisa Langsung Diminum! Ternyata Dari Sini Sumber Air Minum IKN Nusantara di Kaltim
Menurut Basuki Hadimuljono, prasarana pelaksanaan upacara mencakup Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara tengah dipercepat pembangunannya.
Istana Negara yang merupakan tempat Presiden Republik Indonesia menerima tamu-tamu kenegaraan, sudah mencapai progres 67 persen.
Saat ini tengah memasuki tahap arsitektural, penataan interior, mekanilak, elektrikal, plumbing (MEP), penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan.
Bentuknya merefleksikan Burung Garuda yang dirancang dengan tampilan monumental dan simetris yang dominan, diimplementasikan pada wajah depan Istana dengan pilar-pilar tinggi sejumlah 34 pilar.
Konsep keseimbangan bukan hanya pada tampilan bangunan namun juga secara keseluruhan kawasan.
Selain itu, bangunan dengan nilai kontrak Rp 1,34 triliun ini juga didesain tanggap iklim dan meminimalisasi perubahan terhadap bentuk dan kondisi topografi tapak.
"Istana Negara ditargetkan Juni sudah selesai," cetus Basuki seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sementara progres konstruksi Kantor Presiden dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 1,56 triliun, sudah lebih dari 80 persen.
Kantor Presiden merupakan tempat Kepala Negara Republik Indonesia dan Ibu Negara bekerja.
Bentuk bangunannya yang tidak bisa dibilang sederhana ini, merepresentasikan keagungan dan kewibawaan.
Kemegahan yang ditampilkan pada bangunan Kantor Presiden ini tecermin pada penataan interior, khususnya lobby utama yang berfungsi sebagai ruangan pertama saat kaki menginjakkan gedung ini.
Desain bangunan dibuat bertingkat untuk menyesuaikan topografi yang ada.
Baca juga: Jokowi Buat PP Jadikan Usia HGU di IKN Nusantara di Kaltim Hingga 190 Tahun, Investor Untung Banyak?
Perubahan Istana Wapres
Wapres Ma'ruf Amin diperkirakan tidak akan berkantor di IKN Kaltim hingga masa jabatannya berakhir.
Mengingat pembangunan Istana Wapres belum akan selesai di tahun ini.
Sebelumnya, bulan Maret 2024 lalu Jokowi meminta agar desain Istana Wapres di IKN kembali ke versi original.
"Jadi dari pemenang sayembara ada perubahan, perubahannya disampaikan, Pak Presiden menginginkan agar skema yang sayembara, yang menang itu dikembalikan semurni-murninya," ujar Ridwan Kamil saat ditemui usai Rakernas Otorita IKN (OIKN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Setelah pemenang sayembara desain Istana Wapres IKN ditentukan, ada sedikit koreksi yang diberikan.
Namun, koreksi desain tersebut agak terlalu jauh dari desain original.
"Sebenarnya tidak ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan. Ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain-lain," lanjut Ridwan Kamil seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga optimis bahwa pembangunan Istana Wapres IKN tetap berjalan sesuai target.
"Perkiraan kita satu tahun. Iya (selesai tahun 2025)," ucap Danis menjawab Kompas.com.
Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa proyek Istana Wapres IKN belum dimulai dan masih dipersiapkan.
"Istana wakil presiden baru akan dibangun. Desainnya berubah, waktu lelang pertama kami dengan desain yang juara sayembara pertama, tapi setelah dicek Pak Presiden beliau melihat perlu direvisi, sehingga kita revisi.
Nah itu nanti kita gak tahu lelang ulang atau gak itu nanti, tapi baru akan dimulai," jelasnya dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Kesiapan Bandara VVIP IKN di Kaltim, Dukung HUT RI 17 Agustus 2024 dengan Bisa Didarati 3 Pesawat
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.