Berita Penajam Terkini
Potensi UMKM di IKN Nusantara Diyakini Bakal Cerah, Pengusaha PPU Dibekali Pelatihan Keamanan Pangan
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Otorita IKN, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Balai Kekarantinaan Kesehatan Balikpapa
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pelaku UMKM di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara diberikan pelatihan keamanan pangan.
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Otorita IKN, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Balai Kekarantinaan Kesehatan Balikpapan, UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito mengatakan bahwa, pelatihan ini menjadi penting karena UMKM merupakan penggerak ekonomi nasional.
Baca juga: UMKM Sari Eco Balikpapan Gandeng Nelayan Lokal Hadirkan Produk Unggulan
Oleh karena itu, sudah sepatutnya mereka diberikan perhatian lebih, terutama lewat pembinaan.
“Perlu dibina dan diberi perhatian lebih, terutama UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman di wilayah delienasi IKN,” ungkapnya pada Jumat (10/5/2024).
Suwito juga menambahkan bahwa UMKM yang menjual atau memproduksi makanan dan minuman di IKN mempunyai peran sangat penting dalam menyehatkan masyarakat dan menjaga produktivitas pekerja.
"Makanan yang sehat dapat mencegah penularan penyakit foodborne disease atau penyakit yang ditularkan melalui makanan, sementara makanan yang bergizi dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja,” jelasnya.
Para peserta yang mengikuti pelatihan, juga akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk registrasi atau perizinan usaha restoran atau usaha makanan siap saji lainnya.
Baca juga: Tonjolkan Ciri Khas Daerah, Pemerhati UMKM Balikpapan Sebut Buen Kanam Bakal Miliki Pasar yang Luas
Sedangkan bagi pengelola kantin, akan diberikan stiker yang menunjukkan bahwa kantin telah memenuhi standar dalam mengelola makanan yang sehat dan bergizi.
Sebelumnya, juga telah melakukan inspeksi pemeriksaan lingkungan dan pengelolaan makanan di UMKM di wilayah IKN untuk memetakan pengelolaan usaha makanan dan minuman.
Pelatihan ini merupakan pelatihan holistik, dimana pelatihan ini mencakup administrasi UMKM makanan minuman, kesehatan pangan, pencegahan penyebaran penyakit.
Pada sesi terakhir, peserta mendapat sertifikasi kesehatan dan kelayakan UMKM sebagai bentuk peningkatan kapasitas bagi masyarakat IKN terkhusus pekerja UMKM makanan dan minuman.
“Para peserta atau pelaku UMKM juga sangat menyambut baik,” pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Cegah Narkoba di Sepaku, Polres PPU Bangun Kampung Tangguh untuk Tutup Semua Celah |
![]() |
---|
PPU Percepat Reforma Agraria untuk Atasi Sengketa Tanah dan Pastikan Kepastian Hukum Warga |
![]() |
---|
Beras Murah Diserbu Warga di Pasar Induk Nenang, Antrean Mengular Sejak Pagi |
![]() |
---|
Bupati PPU Minta OPD Kreatif Cari Dana Pembangunan, Jangan Hanya Andalkan APBD |
![]() |
---|
Bupati Mudyat Noor Optimis Job Fair 2025 Serap 50 Persen Pencari Kerja di Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.