Berita Nasional Terkini

Refly Harun Muntahkan Rasa Sakit 'Dipermainkan' NasDem dan Surya Paloh, Akui Anies tak Punya Power

Refly Harun muntahkan rasa sakit 'dipermainkan' NasDem dan Surya Paloh. Akui Anies Baswedan tak punya power kendalikan parpol pengusung Pilpres 2024.

|
Tangkapan Layar YouTube Refly Harun
Amarah Refly Harun - Refly Harun muntahkan rasa sakit 'dipermainkan' NasDem dan Surya Paloh. Akui Anies Baswedan tak punya power kendalikan parpol pengusung Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Drama usai Pilpres 2024 belum putus.

Kisah-kisah kekecewaan terus bermunculan dan jadi perhatian publik.

Sebut saja Refly Harun, yang belum lama ini memuntahkan rasa sakit 'dipermainkan' NasDem dan Surya Paloh.

Bagaimana tidak, menurut Refly Harun sikap NasDem yang bermain mata dengan pasangan pemenang Pilpres 2024 sementara pertarungan Pilpres 2024 belum selesai menyisakan luka dalam untuk pendukung Anies Baswedan.

Bahkan Refly Harun mengakui Anies Baswedan tak punya power kendalikan parpol pengusung Pilpres 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Elektabilitas Anies vs Ridwan Kamil vs Kaesang, 2 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Siapa Unggul?

Eks Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun, merespons soal sikap politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebelum putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Refly Harun mengakui, sikap Surya Paloh itu sangat menyakiti hati relawan koalisi perubahan.

Dirinya pun terkejut karena Surya Paloh menyampaikan hal itu setelah penetapan suara terbanyak hasil pilpres, bukan penetapan pemenang pilpres.

"Ketika tanggal 20 Maret itu diumumkan dan suara terbanyak Prabowo-Gibran, saya dan teman-teman lainnya syok ketika Surya Paloh sebagai partai pendukung 01 mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangannya," kata Refly dalam acara Gaspol Kompas.com, tayang Jumat (10/5/2024) malam.

Refly menyebut, nyaris saja para relawan menurunkan bendera Nasdem di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, karena kecewa pernyataan Surya Paloh itu.

Dirinya pun turut mengkritisi sikap Surya Paloh,

Namun, saat itu petinggi Partai Nasdem kemudian menelepon dan menyebutkan Surya Paloh serta Prabowo Subianto adalah kawan lama.

"Kok bisa, dan saya menganalisis kok heran kenapa? Betul dia suara terbanyak tapi pertempuran belum selesai karena masih ada MK. Saya kritik, akhirnya saya ditelepon tokoh senior di partai itu, yang kurang lebih mengungkapkan ya mereka teman baik, long-long story," ucap dia.

Refly pun punya kesimpulannya sendiri dalam pilpres ini.

Baca juga: Anies vs Sudirman Said Duel di Pilkada Jakarta 2024? Dulu Relawan Sekarang Punya Kans Jadi Lawan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved