Berita Nasional Terkini

Berita Kecelakaan Subang Hari Ini: Sopir Bus Bahas Jalur Penyelamat di Ciater, Lokasi, Nama Korban

Berita kecelakaan Subang hari ini, pengakuan sopir bus kecelakaan di Subang soal jalur keselamatan di Ciater, nama korban dan lokasi kejadian

Editor: Doan Pardede
TribunJabar/Ahya Nurdin
KECELAKAAN MAUT SUBANG - Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sedang dievakuasi. Berita kecelakaan Subang hari ini, pengakuan sopir bus kecelakaan di Subang soal jalur keselamatan di Ciater, nama korban kecelakaan bus di subang yang tewas hingga lokasi kejadian. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berita kecelakaan Subang hari ini, pengakuan sopir bus kecelakaan di Subang soal jalur keselamatan di Ciater, nama korban kecelakaan bus di subang yang tewas hingga lokasi kejadian.

Sejumlah hal baru terungkap dari pengakuan sopir bus kecelakaan di Subang, salah satunya soal soal jalur keselamatan di Ciater.

Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di jalan raya Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5/2024).

Bus nahas tersebut terguling dan tergusur, hingga terhenti di depan gerbang obyek wisata Sari Mas Ciater atau Masjid As-Saadah.

Baca juga: 13 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Korban Tewas menjadi 11 Orang

Sebelum kejadian itu, bus sempat setel rem sewaktu mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu.

Hal ini disampaikan Sadira, sopir bus tersebut.

Sadira mengatakan, di hari kedua acara, rombongan sempat mampir ke Tangkuban Parahu.

Menurut Sadira, waktu itu busnya mengalami kendala pedal rem terlalu dalam, tetapi anginnya masih normal.

"Akhirnya saya memanggil montir. Setelah itu disetel agar rem itu bisa lebih tinggi agar bisa makan lagi," ujarnya, Minggu (12/5/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Seusai rem disetel, Sadira menuturkan bahwa kondisi bus masih aman.

Selepas dari Tangkuban Parahu, bus hendak menuju sebuah rumah makan di Ciater.

KECELAKAAN MAUT SUBANG - Terjadi kecelakaan maut di di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Tampak bus terbalik dan sejumlah penumpang terjepit.
KECELAKAAN MAUT SUBANG - Terjadi kecelakaan maut di di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Tampak bus terbalik dan sejumlah penumpang terjepit. Berita kecelakaan Subang hari ini, pengakuan sopir bus kecelakaan di Subang soal jalur keselamatan di Ciater, nama korban kecelakaan bus di subang yang tewas hingga lokasi kejadian.(HO)

"Sampai turun pun seandainya (kecelakaan) terjadi di Tangkuban Parahu, (pasti) sudah terjadi, kalau emang rem anginnya habis," ucapnya.

Walau sempat diperbaiki di Tangkuban Perahu, bus itu bisa melanjutkan perjalanan hingga rumah makan di Ciater.

"Alhamdulillah aman sampai Rumah Makan Bang Jun," ungkapnya.

Sesudah istirahat makan malam di rumah makan itu, rombongan hendak pulang ke Depok.

Namun, beberapa saat setelah meninggalkan rumah makan, rombongan pelajar itu mengalami kecelakaan.

"Pada saat di perempatan Ciater, itu kan ada kendaraan lalu lalang keluar masuk kan. Jadi saya berhenti di situ ngerem. Nah, itu langsung rem kanan dengan persneling prei," tuturnya.

Ketika memulai perjalanan lagi, rem bus tidak berfungsi, sehingga membuat Sadira kehilangan kendali atas busnya.

"Lalu setelah saya mau masuk, saya lihat kondisi angin sudah tahu-tahu habis. Pada saat itulah saya sudah hilang kendali," jelasnya.

Mengetahui remnya tak berfungsi, Sadira mencari jalur penyelamat.

Akan tetapi, dia tak menemukannya.

Ia akhirnya memilih membanting setir bus ke kanan untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak.

"Dalam pemikiran saya, kalau saya teruskan melalui jalan raya, otomatis banyak kendaraan yang tersambar. Akhirnya saya punya inisiatif harus dibuang (banting setir)," terangnya.

"Di depan saya ada tiang listrik, agar kendaraan bus itu berhenti, terpaksa saya putar ke kanan dan setelah itu saya sudah tidak tahu apa yang terjadi lagi," imbuhnya.

Usai busnya terguling, Sadira mengaku tubuhnya terjepit.

Dia menjadi orang terakhir yang dievakuasi.

"Saya terakhir dievakuasi karena posisi saya tergencet bus, tidak bisa ditarik," bebernya.

Baca juga: Rem Blong, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Turunan Ciater Subang, 9 Orang Tewas

Saat ini, Sadira sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kecelakaan di Subang ini melibatkan lima kendaraan, yakni bus pariwisata, satu mobil, dan tiga sepeda motor.

Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Subang yang Tewas

Polda Jawa Barat telah menerbitkan identitas ke-11 korban jiwa kecelakaan bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Dari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah warga sekolah dan satu warga sekitar lokasi kejadian.

Seorang warga setempat yang meninggal dunia merupakan pengemudi sepeda motor Honda Beat yang ditabrak bus. Bus naas tersebut diketahui oleng saat melintas di jalan raya Desa Palasari, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Korban warga setempat diketahui bernama Raka Komara, berusia 20 tahun saat kejadian.

Berikut identitas ke-11 korban jiwa kecelakaan bus di Ciater, Subang sebagaimana dibagikan Kabid Humas Polda Jabar Jules Abraham Abast via Kompas.com.

Intan Rahmawati (Depok, 04/10/2005)

Suprayogi (Jakarta, 14/06/1961)- Guru

Desy Yulianti (Depok, 31/07/2005) 

Tyara (Depok, 24/092004)

Robiyatul Adawiyah (Depok, 15/02/2004)

Mahesya Putra (Depok, (14/05/2005)

Ade Nabila Anggraini (Depok, 13/01/2001)

Intan Fauziah (Depok, 27/03/2006)

Dimas Aditya (Bogor, 18/01/2004)

Ahmad Fauzi (Depok, 15/02/2006)

Raka Komara (03/05/2005)

Adapun 10 jenazah warga SMK Lingga Kencana telah dipulangkan ke Depok dari RSUD Subang per Minggu (12/5/2024) pagi.

Di lain sisi, Kabiddokes Polda Jabar Kombes Pol Nariyana menuturkan terdapat 18 korban luka akibat kecelakaan yang mesti dioperasi.

Sebagian korban luka dirujuk ke RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan RS UI.

"Saat ini sudah dilakukan 18 operasi kasus luka berat," kata Nariyana, Minggu (12/5/2024), dari laporan Breaking News KompasTV.

"Patah, ada trauma ada di badan, trauma ringan di kepala yang tidak memerlukan perawatan ekstra. Kemudian informasi ada satu pasien yang harus dirujuk ke RS UI karena butuh spesialis bedah toraks."

Baca juga: Korban Tewas Bertambah! Kronologi Kecelakaan Bus di Subang Hari Ini, Daftar Nama Korban yang Dirawat

Bus Trans Putera Fajar bernopol AD 7524 OG diduga mengalami rem blong dan oleng sehingga menabrak sebuah mobil dan tiga sepeda motor pada Sabtu (11/5) petang.

Bus ini mengangkut 61 penumpang, bagian dari tiga unit bus yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana dalam perjalanan pulang ke Depok.

Itulah tadi berita kecelakaan Subang hari ini, pengakuan sopir bus kecelakaan di Subang soal jalur keselamatan di Ciater, nama korban kecelakaan bus di subang yang tewas hingga lokasi kejadian.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved