Sijur dan Simur, Sepasang Singa Sebagai Maskot Pilkada Kutim 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Madya Putri Pristinawati menjadi juara I Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur.

Ia menjadi juara 1 pada ajang tersebut dengan konsep sepasang singa yang diberi nama "Sijur" dan "Simur".

"Sebenarnya ide yang repleks saja memilih singa, apalagi singa menjadi representasi Kutim juga," ujar Madya, Senin (13/5/2024).

Di mana, ada sebuah legenda singa di Kutai Timur juga sebagai simbol pemimpin yang kuat dan bijaksana.

Pada maskot tersebut, singa digambarkan berdiri sambil mengenakan rompi dengan motif batik khas Kutim yaitu Wakaroros yang menjadi batik khas Kutim.

Wakaroros sendiri berasal dari seni ukir akar oros Dayak Basap yang juga termasuk salah satu suku awal yang mendiami wilayah Kutim.

Baca juga: Tetapkan Anggota Legislatif Terpilih, KPU Kaltim Serahkan SK ke Mendagri untuk Jadwal Pelantikan

Baca juga: KPU Kaltim Tetapkan Anggota DPRD 2024-2029, Golkar Raih Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PDIP

Kedua singa, "Sijur" dan "Simur" menggunakan rompi wakaroros yang dikombinasi dengan warna biru, hitam dan merah.

Maknanya ketiga warna tersebut, Kutim sebagai wilayah tambang batu bara juga sebagai wilayah kelautan yang kaya akan ekosistem lautnya.

Dimasa depan akan menjadi harapan bagi perkembangan dan pusat ekonomi masyarakat Kutim.

"Dengan maskot Pilkada ini dapat menghasilkan pemimpin yang jujur dan baik serta punya visi misi yang jelas," imbuhnya.

Sebagai tambahan, kedua singa yang menjadi maskot Pilkada 2024 di Kutai Timur berdiri sebelahan dengan membawa paku, kotak suara dan kertas suara, sebuah ajakan kepada masyarakat agar ikut menyalurkan suaranya.

Baca juga: KPU Kaltim Bersiap untuk Tahapan Calon Perseorangan di Pilgub Kalimantan Timur 2024

Sedangkan singa yang berjenis kelamin laki-laki diberi nama "Sijur" (Singa Jujur) dan perempuan bernama "Simur" (Singa Makmur) dan diharapkan dari proses Pemilu yang jujur akan menghasilkan pemimpin yang mampu mengantarkan masyarakat Kutim yang adil dan makmur. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya