Berita Kubar Terkini

5 Kampung di Kubar Terendam Banjir, BPBD Prediksi Air Terus Naik

Lima Desa atau Kampung di dua Kecamatan di Kutai Barat (Kubar) Rabu (15/5/2024) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Mahakam

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Banjir akibat luapan Sungai Mahakam di Kabupaten Kubar mulai menggenangi jalan, Rabu (15/5/2024).TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Lima Desa atau Kampung di dua Kecamatan di Kutai Barat (Kubar) Rabu (15/5/2024) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Mahakam.

Diperediksi jumlah kampung yang terendam banjir akan bertambah. Padalnya air terus naik

Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Kutai Barat Laurentius Silas Ludin, mengatakan banjir akibat luapan Sungai Mahakam hari ini mulai menggenangi pemukiman warga di kampung yang ada di bantaran Sungai Mahakam.

" Laporan sementara ada lima kampung sudah terendam banjir," tegas Laurentius, pukul 19.00 tadi

Lima kampung itu yakni Tering, Tering Seberang, Long Daliq, Keliwai dan Long Iram.

Baca juga: Update Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat, Meninggal 58 Orang, Hilang 35, 1.543 KK Mengungsi

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Tuding Banjir di Babulu Penajam Paser Utara karena Tidak Pernah Normalisasi

Kelima kampung ini berada di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Tering dan Long Iram.

"Air setinggi betis orang dewasa sudah menggenangk jalan hingga pekarangan rumah warga," jelasnya.

Laurentius memperdiksi air akan terus naik hingga besok hari. Pasalnya wilayah hulu saat ini sedang terjadi banjir.

Dimana banjir yang ada saat ini merupakan kirim dari hulu sungai.

"Informasi yang kita peroleh dihulu hujan terus. Dan di hulu sudah banjir. Disini (Kubar) baru hari ini terdampak banjir. Kita perediksi besok luapan air semakin besar, karena miriman dari hulu," jelasnya.

Baca juga: Penyebab Banjir di Desa Gunung Mulia PPU, Sungai di Sekitar Rumah Warga Mengalami Pendangkalan

Untuk itu diimbau warga untuk bersiaga dan segera melaporkan bila sesuatu hal terjadi. "Hingga saat ini kami terus memantau kondisi air sungai," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved