Berita Viral

8 Fakta Bocah Depresi Usai HP Dijual Ibunya, Sempat 20 Kali Kabur dari Rumah hingga Dirukiah

Pilu kisah Arya (12), bocah 12 tahun di Cirebon yang menjadi ODGJ gara-gara handphone yang ia beli dari hasil menabung dijual ibunya.

Editor: Heriani AM
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Siti Anita, ibunda Arya Randi Pratama, bocah yang alami depresi akibat hp dan sepedanya dijual karena alasan ekonomi. 

”Saya jual HP itu karena bingung. Saya enggak kerja, enggak jualan, terus suami juga waktu itu sudah delapan bulan enggak ngasih nafkah. Jadi, saya bingung. Ada barang itu saya jual buat makan sehari-hari,” ujarnya sambil menangis. 

Baca juga: Viral Pengiriman Peti Jenazah dari Luar Negeri Dipungut Biaya, Bea Cukai Pastikan Itu Tidak Benar

7. 20 Kali Hilang

 Arya beberapa kali kabur dari rumah tanpa diketahui keberadaannya.

”(Dia) hilang tuh ada 20 kali. Cuma sejauh-jauhnya, A hilang di Kuningan. Itu juga ditemukan setelah laporan,” ucapnya.

Telapak kakinya ada yang melepuh. Arya ternyata berjalan tanpa alas kaki.

Bahkan, dalam video yang beredar, Arya pernah mengamuk dengan kedua tangan dan kakinya dipegang oleh keluarga.

Ia berteriak sambil menangis keringatan. ”Mau mati, mau mati,” ucap Arya dalam video berdurasi 46 detik itu.

8. Sempat Dirukiah

Tidak ingin anaknya terus menerus di kondisi seperti itu, Nita membawa Arya ke jalur nonmedis.

Arya dua kali menjalani rukiah karena khawatir mendapatkan guna-guna.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Bocah di Cirebon Depresi Usai Ponsel yang Dibeli dari Menabung Dijual Ibunya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved