Ibu Kota Negara
Dampak Nyata IKN Nusantara di Kaltim, Ekonomi di Balikpapan Meroket Tajam, Jadi Kota PMDN Tertinggi
Dampak nyata IKN Nusantara di Kaltim, Ekonomi di Balikpapan meroket tajam. Kini jadi kota PMDN tertinggi.
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak nyata pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pertumbuhan ekonomi di Balikpapan meroket tajam.
Kini Balikpapan jadi kota Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tertinggi se-Kalimantan Timur.
Ya, Investasi di Kota Balikpapan meningkat pesat seiring dengan pembangunan IKN Nusantara.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan Hasbullah Helmi kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024).
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: 60 Guru SD di Kecamatan Sepaku PPU, Lokasi IKN Nusantara Dilatih Gunakan Artificial Intelligence
Baca juga: Sekolah Al Azhar akan Ada di IKN Nusantara Kaltim, Tawarkan Alam Terbuka dan Pembelajaran Luar Kelas
Baca juga: Terjawab Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Juli 2024, Kemenko Polhukam Siapkan Smart Defense System
Menurut Helmi, hal ini karena Balikpapan memiliki posisi strategis sebagai gerbang IKN.
"Kehadiran mega proyek IKN sangat berpengaruh pada realisasi investasi di Kota Balikpapan. Hal ini karena Balikpapan merupakan gerbang IKN dan posisinya sangat strategis," ujar Helmi.
Pada 2022 saja, realisasi investasi di Kota Balikpapan mencapai Rp 17 triliun dari target Rp 14 triliun.
Setahun kemudian yakni 2023, realisasi investasi tembus angka Rp 25 triliun.
Sementara hingga Kuartal I-2024, total realisasi investasi di Kota Balikpapan mencapai Rp 5 triliun atau tepatnya Rp 5.098.955.500.000.
Ini artinya 25,39 persen dari total Target Realisasi Investasi Kota Balikpapan Tahun 2024, yakni sebesar Rp 20 triliun.
Realisasi investasi di Kota Balikpapan ini didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan angka Rp 4,3 triliun.
Capaian ini menempatkan PMDN Kota Balikpapan di posisi teratas seluruh Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Jokowi Tengok Progres Pembangunan IKN Nusantara Akhir Mei Ini, Cek Proyek yang Digroundbreaking
Sementara realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 715 miliar, dan menempatkan Kota Balikpapan di peringkat tiga terbesar seluruh Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun lima besar sektor pendorongan realisasi investasi di Kota Balikpapan meliputi industri kimia dan farmasi dengan nilai Rp 1,9 triliun.
Disusul transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai Rp 577 miliar. Kemudian industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 533 miliar.
Berikutnya industri makanan Rp 489 miliar, dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 262 miliar.
Sementara PMA didominasi sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, optik, dan jam senilai Rp 357 miliar.
Menyusul kemudian sektor industri kimia dan farmasi Rp 115 miliar.
Baca juga: Komitmen Prabowo untuk Sejahterakan Masyarakat Adat di IKN Nusantara, Janjikan Kompensasi
Selanjutnya transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 79 miliar. Di tempat keempat dan kelima masing-masing sektor perdagangan dan reparasi Rp 60 miliar, dan sektor jasa lainnya Rp 39 miliar.
"Dari catatan realisasi investasi Kuartal I-2024 ini, telah menyerap 3.057 tenaga kerja," tuntas Helmi.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkantor di IKN Nusantara Juli 2024
Kemenkopolhukam siapkan smart defense system untuk sistem pertahanan negara di IKN Nusantara Kaltim.
Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI terus berupaya membangun sistem pertahanan cerdas atau smart defense system di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini menyusul rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mulai berkantor di IKN pada Juli 2024.
Oleh karena itu, menurut Deputi Bidkoor Pertahanan Negara (Hanneg) Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto, pemerintah harus meningkatkan pertahanan melalui koordinasi intensif dengan kementerian dan pihak-pihak terkait.
"Kita mampu untuk mewujudkan sistem pertahanan IKN sesuai dengan apa yang telah ditetapkan yakni Smart Defense System,” jelas Kisdiyanto, dikutip dari Antara, Minggu (12/5/2024).
Menurut Kisdiyanto, sistem pertahanan cerdas harus dibangun di IKN karena daerah tersebut nantinya akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia, serta sesuai dengan rencana induk sistem pertahanan negara di IKN tahun 2022-2024.
Selanjutnya pada 2025 pemerintah harus fokus untuk meningkatkan sistem pertahanan IKN dan negara secara keseluruhan.
Karenanya, dia menilai dibutuhkan peningkatan di bidang teknologi dan strategi pertahanan untuk menunjang rencana induk sistem pertahanan IKN 2024 dan 2025.
“Pemanfaatan teknologi menjadi kunci, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mengawal terwujudnya sistem pertahanan negara di IKN,” tegasnya.
Kisdiyanto berharap koordinasi antar kementerian serta TNI, Polri dan seluruh lembaga pertahanan terkenal dapat berjalan dengan baik demi terciptanya sistem pertahanan cerdas di IKN Dengan terciptanya sistem keamanan dan pertahanan yang baik di IKN, dia yakin ibu kota negara akan aman dari serangan asing yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Berkantor di IKN Juli 2024, "Smart Defense System" Diterapkan",
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IKN Dorong Investasi di Kota Balikpapan Naik Signifikan"
Simak informasi menarik lainnyya di saluran whatsapp dan google news Tribunk Kaltim
Sepakat Soal Tapal Batas, Otorita IKN dan Pemda di Kaltim Mantapkan Langkah Jelang Pemdasus |
![]() |
---|
IKN Kaltim Dihuni 1.500 ASN dan 5 Ribu Pekerja Konstruksi, Artha Graha Kepincut Investasi 2 Sektor |
![]() |
---|
Prostitusi di IKN Nusantara jadi Sorotan DPRD Kaltim, Tekankan Antisipasi dan Pencegahan |
![]() |
---|
OIKN dan Artha Graha Network Bahas Peluang Investasi di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Festival Sumpit Digelar di IKN, Bagian dari Upaya Pelestarian Budaya Leluhur di Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.