Berita Nasional Terkini

Khofifah Beber Usulan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi Kabinet Prabowo-Gibran

Khofifah Indar Parawansa beber usulan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi di Kabinet Prabowo-Gibran. Simak alasan di balik usulan itu

Editor: Amalia Husnul A
Kolase foto TribunJatim/instagram @khofifah.ip
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Khofifah Indar Parawansa. Ketua IKA Unair, Khofifah Indar Parawansa beber usulan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi di Kabinet Prabowo-Gibran. Simak alasan di balik usulan itu 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PP Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) Khofifah Indar Parawansa mengungkap usulan pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi di Kabinet Prabowo-Gibran.

Usulan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi di Kabinet Prabowo-Gibran ini muncul dalam diskusi bersama para guru besar di Universitas Airlangga, Selasa (14/5/2024).

Usai diskusi, Khofifah pun menjelaskan alasan di balik usulan tersebut. 

Usulan adanya Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi ini mengemuka dalam diskusi bersama para guru besar di Universitas Airlangga, sebelum dimulainya diskusi kebangsaan 'Gagasan Unair Menuju Indonesia Maju 2034' di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Akhirnya Luhut Jelaskan Langsung Soal Sosok Toxic di Kabinet Prabowo Nanti, Singgung Track Record

Baca juga: Di Tengah Isu Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah Gemuk, DPR Bahas Revisi UU Kementerian, Respons Baleg

Baca juga: Update Kabinet Prabowo-Gibran, Sederet Pasal Krusial UU 39/2008, Ada Soal Larangan Rangkap Jabatan

"Sehingga bisa menjadi institusi tersendiri artinya mungkin ada kementerian secara khusus yang akan menangani pendidikan tinggi, teknologi, dan inovasi.

Ini bagian strategis karena memang kalau dilihat dari global inovation indeks kita, global talent kompetitivenes kita ini memang harus didorong," kata Khofifah ditemui usai acara, Selasa.

Ia mengatakan indeks kompetitif global bagi Indonesia bisa mendapat ruang lebih, salah satunya lewat adanya institusi atau kementerian yang berfokus pada persoalan tersebut.

Nantinya institusi atau kementerian ini bisa beriringan dengan kementerian terkait untuk menguatkan prioritas yang ditargetkan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Jadi masing-masing kementerian pun akan menjadi bagian dari penguat dari prioritas yang akan ditargetkan oleh presiden terpilih kira-kira begitu," katanya.

Dalam diskusi bersama para guru besar tadi, mantan Gubernur Jawa Timur ini menyatakan perlunya percepatan menuju Indonesia Emas 2045 lewat Indonesia Maju 2034.

Target ini lanjutnya, guna mencapai Indonesia Maju 2034 perlu ada akselerasi pada beberapa sektor.

Salah satunya adalah sektor pendidikan dengan pembentukan kementerian baru yakni Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi.

Potret Prabowo dan Gibran. Kabinet Prabowo-Gibran disebut akan bikin jumlah kementerian capai 40 hingga muncul wacana revisi UU Kementerian, PDIP menolak, PAN anggap itu hak dan aspirasi.
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Potret Prabowo dan Gibran. Khofifah Indar Parawansa beber usulan Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi di Kabinet Prabowo-Gibran. Simak alasan di balik usulan itu (instagram/@prabowo)

"Untuk melakukan percepatan Indonesia Maju dari Indonesia Emas 2045, Indonesia Maju 2034 ini perlu akselerasi beberapa sektor. 

Nah proses-proses akseleratif itu dilakukan dengan berbagai afirmasi dan itu antara lain untuk kementerian ya, beliau tadi merekomendasikan jadi Kementerian Pendidikan Tinggi Teknologi dan Inovasi, tapi kembali bahwa ini adalah prerogatif presiden," ucap dia.

Baca juga: Ramai Kabar Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Pengamat: Dampak Penambahan Kementerian Lahirkan Birokrasi

Fokus Makan Siang Gratis

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo Subianto masih fokus rumuskan Program Makan Siang Gratis.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved