Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor yang Putuskan Batal Maju Perseorangan, Terungkap Reaksi Hadi Mulyadi

Dari jadwal yang telah ditetapkan KPU sendiri penyerahan dokumen syarat dukungan pasangan calon perseorangan kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan berakhir pada Minggu (12/5/2024).

Di Kaltim paslon (pasangan calon) Isran Noor dan Hadi Mulyadi mengisyaratkan melalui jalur partai politik (parpol).

Pasalnya, hingga saat ini, jelang ditutupnya jalur pendaftaran melalui perseorangan, KPU Kaltim menjelaskan hingga saat ini tak satupun bakal pasangan calon yang mendaftar ke pihaknya.

Berkonsultasi untuk membuka Sistem Informasi Pencalonan (Silon) guna memasukan data Surat Dukungan (Surduk) juga belum ada meminta ke KPU Kaltim.

"Sampai saat ini tidak ada yang mengambil serta berkonsultasi terkait silon tidak ada," kata Komisioner KPU Kaltim Divisi Teknis Penyelenggaraan Suardi, Minggu 12 Mei 2024.

Suardi melanjutkan, bahwa bisa dipastikan terkait jalur independen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 ini belum ada terkait jalur perseorangan dan akan mendaftar di jalur Partai nantinya.

Ketua Tim Pemenangan Isran Hadi, Iswan Priady menegaskan terkait keputusan Isran–Hadi mendaftar di Pilgub melalui jalur perseorangan atau partai bisa ditentukan pada 12 Mei ini.

Baca juga: Gerilya Isran-Hadi Berburu Dukungan Parpol, Surduk Independen Lampaui Target di Pilkada Kaltim 2024

Namun, hingga kini mengapa belum mendaftarkan ke KPU, Iswan sendiri menjawab singkat pada media ini.

“Isran-Hadi pasti mendaftar di Pilgub. Hanya ada 2 cara untuk mendaftar yaitu melalui jalur independen (perseorangan) atau partai," ujar Iswan.

"Kalau sampai tanggal 12 Mei Isran-Hadi tidak mendaftar independen, maka silahkan ditafsirkan sendiri Isran-Hadi akan mendaftar melalui jalur apa," kata Iswan.

Mengenai jumlah partai dan partai apa yang akan mengusung petahana nantinya, Iswan enggan menjawab.

"Saya tidak punya kapasitas untuk menjawab itu. Isran-Hadi yang akan menjawabnya di kemudian hari pada saat yang tepat," tegasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.