Berita Nasional Terkini

Diprediksi Tinggalkan Anies Gabung Prabowo, Nasdem dan PKB Disebut Refly Harun Sebagai 'Mualaf'

Wacana bakal bergabungnya PKB dan Nasdem ke kubu Prabowo Subianto, ditanggapi sinis oleh Refly Harun.

Tribun Jakarta
ORASI REFLY HARUN - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun saat orasi dalam aksi tolak hasil Pemilu curang di depan KPU RI, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Wacana bakal bergabungnya PKB dan Nasdem ke kubu Prabowo Subianto, ditanggapi sinis oleh Refly Harun.

Refly Harun yang juga anggota Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengungkapkan pandangannya terkait sikap PKB dan Nasdem.

Refly Harun blak-blakannya menyebut dua partai tersebut sebagai "mualaf oposisi"

Istilah mualaf biasa digunakan untuk orang yang baru masuk agama Islam.

Baca juga: Pedas! Refly Harun Kritik Anies Jangan Cuma Cari Tunggangan Saja, Hingga Beber Luka dari Surya Paloh

Baca juga: Sikap Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Refly Harun Dorong untuk Ikuti Jejak Surya Paloh

Dalam konteks PKB, mualaf ditujukan sebagai partai yang tak lama bergabung menjadi oposisi.

Refly kecewa karena setelah penetapan pemenang Pemilihan Presiden 2024, PKB memberikan karpet merah kepada Prabowo Subianto yang merupakan pesaing Koalisi Perubahan dalam Pilpres 2024.

"Akhirnya saya bilang begini, 'Itulah kalau berjuang dengan orang yang menjadi mualaf oposisi', jadi ini orang yang baru masuk jadi oposisi, mualaf dia," kata Refly dalam acara Gaspol Kompas.com.

Refly mengatakan, PKB baru beroposisi dan bergabung dalam gerakan perubahan pada September 2023.

Baca juga: Terjawab Alasan Anies dan Refly Harun Beda Pendapat Soal Pilkada Jakarta, Ibarat Sepakbola dan Tinju

Waktu efektif menjadi koalisi hanya enam bulan sampai dengan pemungutan suara saja.

"Relatifnya 6 bulan. (sampai) Maret, April. (kira-kira) 7 bulan, bayi aja belum lahir," ucap Refly.

Kekecewaan terhadap "mualaf oposisi" juga disampaikan Refly untuk Partai Nasdem, bahkan jauh sebelum PKB memberi karpet merah untuk Prabowo.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan ucapan selamat kepada Prabowo pada 20 Maret 2024, setelah penetapan perolehan suara hasil pemilu.

Baca juga: Wanti-wanti Pedas Refly Harun ke Anies Baswedan, Kalah Lagi di Pilkada Jakarta 2024 Malu Sekali

Namun, kemarahan para relawan semakin hari semakin turun dan memasrahkan seluruh perjuangan perubahan kepada Tim Hukum Anies-Muhaimin untuk bergelut di sidang Mahkamah Konstitusi.

"Karena kemarahan itu sudah diungkapkan 20 Maret, dan titiknya urun, kelihatannya pada pasrah saja," ucap dia.

Selain itu, Refly Harun mengatakan, tingkah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebelum putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) sangat menyakiti hati relawan koalisi perubahan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved