Berita Nasional Terkini

Alasan PDIP tak Mengundang Jokowi ke Rakernas, Djarot Minta Tunggu Saja Kejutannya

Alasan PDIP tak undang Jokowi di Rakernas ke-5 akhir Mei nanti. Djarot minta tunggu saja kejutannya.

Editor: Amalia Husnul A
Dokumentasi/PDIP
JOKOWI TAK DIUNDANG - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo menyapa kader PDIP saat menghadiri acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6/2023) lalu. PDIP akan menggelar Rakernas ke-5, 24-26 Mei 2024 mendatang, Gelaran Rakernas ke-5 PDIP menjadi perhatian karena hingga saat belum ada sikap partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini terkait politik ke depan. Di Rakernas ini, PDIP tidak mengundang Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan menggelar Rakernas ke-5, 24-26 Mei 2024 mendatang,

Gelaran Rakernas ke-5 PDIP menjadi perhatian karena hingga saat belum ada sikap partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini terkait politik ke depan.

Di Rakernas ini, PDIP tidak mengundang Jokowi yang diketahui sebelumnya adalah kader.

Hubungan PDIP dan Jokowi diduga retak setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju Pilpres 2024 dengan menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Gerindra.

Baca juga: Blak-Blakan, Prabowo Sebut Gaya Kepemimpinan Militernya Sudah Tak Relevan, PDIP Ragu Singgung Orba

Baca juga: PDIP Dilema, Turunkan Ahok Lawan Anies di Pilkada Jakarta atau Lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Baca juga: Kemungkinan Kadernya Maju di Pilgub 2024, Bendahara PDIP Kaltim: Kami Tegak Lurus Perintah Ibu Mega

Ini bukan pertama kalinya, PDIP tidak mengundang Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga absen di acara HUT PDIP yang digelar Januari 2024 lalu. 

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-5 PDIP pada 24-26 Mei 2024.

PDIP beralasan tidak mengundang Jokowi karena melihat padatnya jadwal presiden.

Alasan yang sama juga jadi alasan PDIP tak mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang.

Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Djarot tak merinci lebih jauh maksud kata "menyibukkan diri".

JOKOWI TAK DIUNDANG - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).  Djarot menyebut alasan tak mengundang Jokowi ke Rakernas PDIP.
JOKOWI TAK DIUNDANG - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023). Djarot menyebut alasan tak mengundang Jokowi ke Rakernas PDIP. (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

Presiden Jokowi sebelumnya juga tak menghadiri perayaan HUT PDIP pada Januari 2024 lalu.

HUT PDIP saat itu bertepatan dengan kunjungan Jokowi ke luar negeri, sehingga PDIP tak mengirim undangan. 

Baca juga: Tanggapan PAN Soal PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Demi Kabinet Prabowo-Gibran, Itu Hak, Aspirasi

Padahal, sebelum hubungan PDIP dan Jokowi memburuk akibat Pilpres 2024, Jokowi selalu hadir di acara-acara besar partai banteng. 

Djarot pun menegaskan bahwa partainya hanya akan mengundang internal dalam Rakernas kali ini.

"Jadi ini hanya untuk internal PDI Perjuangan, pesertanya internal PDI Perjuangan," tegas dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta semua pihak menunggu jalannya Rakernas terkait seperti apa sikap politik PDIP terhadap pemerintahan yang akan datang.

Termasuk, soal kejutan-kejutan yang mungkin saja terjadi atau terungkap saat Rakernas.

"Sikap dan PDI Perjuangan tentunya ada dua secara ekternal, satu bagaimana sikap dan posisi terhadap jalannya pemerintahan ke depan dan bagaimana sikap PDI Perjuangan menyikapi berbagai macam dinamika geopolitik secara global untuk mendorong bisa terwujudnya perdamaian yang abadi," ucapnya.

"Tentang bagaimana ketegasan dari sikap PDI Perjuangan sebaiknya ditunggu saja," tambah dia.

Sebagai informasi, Rakernas ke-5 PDIP memiliki tema Satyam Eva Jayate dengan sub tema: Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya".

Baca juga: PDIP Jadikan Akar Rumput Sebagai Alasan Belum Tentukan Sikap Terhadap Pemerintah Prabowo-Gibran

Acara Rakernas bakal digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024.

Sinyal Hubungan Renggang

Hubungan Jokowi dan PDIP kembali jadi sorotan.

Sebelumnya, viral kabar soal tak ada foto Jokowi di Ruang Rapat Kantor DPD PDIP Sumut saat menerima pendaftaran Bakal Calon Gubernur Sumut Ady Rahmayadi, pada Senin (6/5/2024).

Hilangnya foto Presiden Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara di Medan makin menguak ada bara panas di antara Jokowi dan PDIP.

Meski disanggah jika ini bukanlah instruksi dari DPP PDIP. Namun pihak PDIP tak menampik jika foto Jokowi banyak dicopot di sejumlah kantor DPD PDIP lainnya.

Terkait hal tersebut, DPD PDI Perjuangan Sumatra Utara (Sumut) memberikan penjelasan terkait foto Presiden Jokowi tidak ada di ruang rapat.

Baca juga: Kabar Terbaru Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Bantah Komunikasi Mandek, Kata PDIP

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Foto Jokowi Tak Ada di Kantor PDIP Sumut, Seloroh Ganjar: Ya Dipasang Lagi, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, mengatakan hal tersebut tidak disengaja.

Mantan calon presiden nomor urut 3 dari PDIP, Ganjar Pranowo juga merespons saat ditanya soal hal itu.

Ganjar berseloroh mengenai foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ada di ruang rapat Kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut).

Dalam ruangan tersebut hanya ada foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ganjar berseloroh agar foto tersebut dipasang kembali.

"Ya dipasang lagi," kata Ganjar saat ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Adapun, foto Presiden Jokowi tidak terlihat di kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (6/5/2024).

Di tembok Aula Bung Karno DPD PDIP Sumut hanya terlihat foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang negara Garuda Pancasila.

Momen tersebut terlihat saat Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Pilgub Sumut ke kantor DPD PDIP di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya menjelaskan foto Jokowi bukan sengaja tidak dipasang oleh pihaknya.

Menurutnya, foto orang nomor satu di Indonesia itu terjatuh saat pihaknya memasang spanduk.

"Itu jatuh. Jatuh waktu masang backdrop enggak sempat pasang lagi," kata Aswan seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pengamat Nilai Ganjar Blunder Deklarasi Oposisi ke Pemerintahan Prabowo, Langkahi PDIP dan Megawati

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved