Ibu Kota Negara
IKN Nusantara di Kaltim Proyek Politis, Alasan Prabowo Nilai Jakarta tak Lagi Ideal Jadi Ibu Kota
IKN Nusantara di Kalimantan Timur proyek politis. Tengok alasan Prabowo Subianto nilai Jakarta tak lagi ideal jadi Ibu Kota Negara.
“Ibu kota kami telah ada di lokasi yang aman dari ancaman tersebut,” kata Prabowo.
Baca juga: Nahdlatul Wathan di IKN Nusantara Kaltim, Bakal Bangun Pondok Pesantren hingga Perguruan Tinggi
10 Teknologi Canggih Istana Presiden di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, hingga Mei 2024, progres konstruksi fisik Istana Negara yang merupakan yang merupakan tempat Presiden Republik Indonesia menerima tamu-tamu kenegaraan, sudah mencapai progres 67 persen.
"Saat ini tengah memasuki tahap arsitektural, penataan interior, mekanilak, elektrikal, plumbing (MEP), penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan," ujar Basuki kepada Kompas.com.
Bentuknya merefleksikan Burung Garuda yang dirancang dengan tampilan monumental dan simetris yang dominan, diimplementasikan pada wajah depan Istana dengan pilar-pilar tinggi sejumlah 34 pilar.
Konsep keseimbangan bukan hanya pada tampilan bangunan namun juga secara keseluruhan kawasan.
Selain itu, bangunan dengan nilai kontrak Rp 1,34 triliun ini juga didesain tanggap iklim dan meminimalisasi perubahan terhadap bentuk dan kondisi topografi tapak.
"Istana Negara ditargetkan Juni sudah selesai," cetus Basuki.
Karena sifatnya sangat vital, maka Istana Negara dirancang dan dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih yang mendukung pengamanan dan keamanan gedung menjadi lebih paripurna.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Titip Doa ke Jamaah Haji Agar Pembangunan IKN Lancar, Akmal Malik: Lebih Mabrur
Bangunan yang konstruksinya dikerjakan KSO PT PP (Persero) Tbk dan PT Wika (Persero) Tbk ini mengadopsi konsep smart building.
Terdapat elemen otomatisasi pada bangunan seluas 19.085 meter persegi dengan lahan 25.154 meter persegi ini.
Berikut teknologi canggih smart building Istana Negara IKN:
1. Sistem Alarm Kebencanaan
Sistem alarm ini mendeteksi kebakaran menggunakan detektor panas dan asap serta alat pemadam api otomatis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.