Juni 2024, Tidak Ada Lagi PKL di Area Pasar Pandansari Balikpapan Kaltim demi Estetika Penyangga IKN

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan menegaskan bahwa mulai awal Juni 2024, tidak akan ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak jualan sesuka hati di luar pagar hingga di pinggir jalan raya kawasan Pasar Pandansari, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Keputusan ini diambil untuk menjaga estetika Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Dan juga langkah ini untuk mengurangi kekumuhan serta kemacetan di kawasan Pasar Pandansari, Kota Balikpapan. 

Demikian ditegaskan oleh Kepala Bidang Penegakan Satpol PP Kota Balikpapan, Yoseph Gunawan kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: DPRD Balikpapan Tinjau Rencana Penataan Pedagang di Pasar Pandansari, Ditarget Juni Sudah Rapi

Dia menyatakan bahwa penataan PKL di kawasan Pasar Pandansari harus dilakukan secara disiplin.

"Kita jadwalkan bulan Juni penertiban PKL-PKL yang ada di kawasan Pasar Pandansari ini," tegasnya pada Jumat (17/5/2024) di Balikpapan.

Yoseph juga mengungkapkan bahwa sebelum penertiban dilakukan, pihaknya akan menyurati kembali seluruh PKL di sepanjang pagar dan Jalan Pasar Pandansari. Untuk itu, para PKL diharapkan dapat membongkar lapak mereka sendiri dalam waktu satu bulan.

"Dengan demikian, pada bulan Juni tidak ada alasan bagi PKL untuk tidak mengetahui adanya penertiban," tegasnya lagi.

Untuk mendukung penertiban ini, Yoseph Gunawan meminta bantuan dari media untuk mensosialisasikan aturan baru ini kepada para PKL di sepanjang Jalan Pasar Pandansari.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Pandansari Balikpapan Meroket, Tembus Rp 90 per Kilogram

"Tidak boleh ada lagi PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Pasar Pandansari ini," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai penertiban yang pernah dilakukan sebelumnya namun belum menunjukkan perubahan signifikan, Yoseph menyatakan bahwa diperlukan disiplin bersama. Satpol PP akan rutin melakukan monitoring terkait penertiban ini.

"Mungkin ke depannya akan ada posko atau patroli lapangan yang langsung melakukan tindakan penertiban," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yoseph menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pemberlakuan jam-jam khusus seperti sebelumnya karena hal tersebut terbukti tidak efektif.

Evaluasi menunjukkan bahwa kebijakan yang diberikan kepada para pedagang belum membuahkan kesadaran untuk tertib.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Blusukan di Pasar Pandansari Balikpapan, Belanja Jahe, Bawang, dan Semangka

"Supaya tidak bertambah lagi dan tidak ada lagi PKL yang berjualan di sepanjang jalan kawasan Pasar Pandansari ini, kami akan tertibkan tanpa toleransi lagi," pungkasnya.

Penertiban ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan mendukung kenyamanan masyarakat serta kelancaran lalu-lintas di kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan, Kalimantan Timur. 

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.