Ibu Kota Negara

IKN Nusantara di Kaltim Dirancang sebagai Kota Cerdas Masa Depan, Terapkan 10 Teknologi Canggih

IKN Nusantara di Kaltim dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan, bakal terapkan 10 teknologi canggih.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
IKN NUSANTARA DI KALTIM - IKN Nusantara di Kaltim dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan, bakal terapkan 10 teknologi canggih. 

TRIBUNKALTIM.CO - IKN Nusantara di Kaltim dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan, bakal terapkan 10 teknologi canggih.

Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dirancang sebagai Kota Cerdas di masa depan.

Semua aspek dipikirkan, mulai dari penduduk hingga teknologinya.

Otorita IKN pun berkolaborasi dengan Amerika dan negara raksasa teknologi dunia lainnya.

Sebagai informasi, IKN Nusantara ditargetkan menjadi ibu kota Indonesia menggantikan Jakarta, pada 2024 ini.

Baca juga: Update Pembangunan Jalan Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim akan Beroperasi di Agustus 2024

Terbaru, 8 raksasa teknologi dunia berhasil digandeng untuk masuk ke IKN Nusantara.

Dalam lawatan kerja Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat awal Mei 2024 lalu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berhasil menggaet minat delapan raksasa teknologi dunia untuk secara bersama membangun purwarupa atau pilot project Command Center Tahap II Ultimate.

Purwarupa Command Center Tahap II Ultimate yang akan dibangun di Kantor OIKN ini merupakan implementasi pemanfaatan teknologi untuk solusi kota cerdas IKN.

Menurut Ali, saat ini diskusi intensif masih dilakukan bersama konsorsium delapan penyedia teknologi dan United States Trade and Development Agency (USTDA), tersebut.

"Hibah pilot project ini dalam tahap negosiasi, direncanakan akan berkisar sekitar 12,33 juta dollar AS," ungkap Ali.

Penandatanganan kesepakan dana hibah ini akan dilakukan sebelum upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ali menjelaskan pilot project Command Center Tahap II Ultimate ini akan dijadikan sebagai uji coba atau proof of concept (PoC) pemanfaatan-pemanfaatan teknologi IKN sebagai kota modern.

"Kami memastikan bahwa kriteria-kriteria yang diminta, yang jadi evaluasi kami itu terpenuhi," cetus Ali.

Untuk diketahui, kesepakatan hibah ini merupakan lanjutan dari kisah sukses OIKN meraup hibah pertama senilai 2,49 juta dolar AS dari USTDA yang diteken pada 2 Mei 2024 lalu.

Baca juga: Terjawab Siapa Penanggung Jawab Pengelolaan Apartemen ASN di IKN Nusantara

10 Teknologi Canggih Istana Presiden di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, hingga Mei 2024, progres konstruksi fisik Istana Negara yang merupakan yang merupakan tempat Presiden Republik Indonesia menerima tamu-tamu kenegaraan, sudah mencapai progres 67 persen.

"Saat ini tengah memasuki tahap arsitektural, penataan interior, mekanilak, elektrikal, plumbing (MEP), penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan," ujar Basuki kepada Kompas.com.

Bentuknya merefleksikan Burung Garuda yang dirancang dengan tampilan monumental dan simetris yang dominan, diimplementasikan pada wajah depan Istana dengan pilar-pilar tinggi sejumlah 34 pilar.

Konsep keseimbangan bukan hanya pada tampilan bangunan namun juga secara keseluruhan kawasan.

Selain itu, bangunan dengan nilai kontrak Rp 1,34 triliun ini juga didesain tanggap iklim dan meminimalisasi perubahan terhadap bentuk dan kondisi topografi tapak.

"Istana Negara ditargetkan Juni sudah selesai," cetus Basuki. 

Karena sifatnya sangat vital, maka Istana Negara dirancang dan dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih yang mendukung pengamanan dan keamanan gedung menjadi lebih paripurna.

Baca juga: Peluang Sektor Jasa di Kaltim Diprediksi Besar, Imbas Hadirnya IKN Nusantara

Bangunan yang konstruksinya dikerjakan KSO PT PP (Persero) Tbk dan PT Wika (Persero) Tbk ini mengadopsi konsep smart building.

Terdapat elemen otomatisasi pada bangunan seluas 19.085 meter persegi dengan lahan 25.154 meter persegi ini.

Berikut teknologi canggih smart building Istana Negara IKN:

1. Sistem Alarm Kebencanaan

Sistem alarm ini mendeteksi kebakaran menggunakan detektor panas dan asap serta alat pemadam api otomatis.

Selain itu, menggunakan sistem pemadaman api dengan gas ramah lingkungan yang telah berstandar Underwriters Laboratories (UL) Listed.

2. Sistem Kamera Pengawas

Pengawasan video secara live atau real time berjalan penuh selama 24 jam setiap hari dari semua area Istana Negara.

3. Sistem Kontrol Akses

Sistem kontrol pengendalian pintu-pintu dan titik akses secara otomatis dilakukan dari pusat pengendali.

4. Sistem Kelistrikan

Pencatatan penggunaan listrik, monitor, dan status panel, terintegrasi pada sistem kontrol.

Baca juga: Starlink Sudah Terpasang di IKN Nusantara di Kaltim, Ini Manfaat yang Bakal Dirasakan Masyarakat

5. Sistem Pencahayaan Otomatis

Lampu penerangan menggunakan sensor cahaya, gerak, dab kontrol melalui Battery Management System (BMS).

Efisiensi pada sistem pencahayaan juga dikontrol melalui sistem KNX yakni teknologi kontrol bangunan yang digunakan dalam otomatisasi bangunan untuk mengatur pencahayaan, AC, sistem keamanan, dan perangkat listrik.

6. Sistem Pengondisian Udara

Penggunaan sistem pendinginan udara melalui Air Handling Unit (AHU), dan Variable Air Volume (VAV), yang terintegrasi dengan BMS.

Selain itu juga terdapat Ventilating Air Conditioning (VAC) System sentra dengan menggunakan Dedicated Outside Air System (DOAS) yang telah didesain untuk memenuhi standar green and smart building.

7. Sistem Air Minum

Sistem ini digunakan untuk mengamati kapasitas tangki air dan status pompa serta pencatatan penggunaan air minum.

8. Sistem Air Limbah

Sistem ini digunakan dalam pengamatan status pengelolaan air limbah serta pencatatan penggunaan air hasil daur ulang.

9. Sistem Transportasi

Dalam Gedung Sistem ini digunakan dalam pelaksanaan monitoring posisi elevator berdasarkan lantai.

10. Integrated Building Management System (IBMS)

IBMS merupakan sebuah teknologi untuk memonitor dan mengontrol berbagai informasi dan mengoptimalkan kondisi di dalam gedung dari sejumlah sistem untuk mendapatkan kinerja.

Informasi ini kemudian digunakan untuk mengotomasi berbagai proses, mulai dari pemanasan dan ventilasi, hingga sistem tata udara, sistem pencahayaan, dan keamanan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OIKN Sukses Tarik Minat 8 Raksasa Teknologi Dunia Bangun Command Center Ultimate "

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved