Berita Samarinda Terkini

Intip Sosok Aditya Koesprayogi, Camat Termuda Pimpin Samarinda Seberang

Sebagai camat termuda di Samarinda, sosok Aditya Koesprayogi menarik perhatian masyarakat dengan parasnya yang menawan. Tak jarang beberapa warganya

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Aditya Koesprayogi, Camat Termuda Pimpin Samarinda Seberang, sering diajak warga berfoto. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebagai camat termuda di Samarinda, sosok Aditya Koesprayogi menarik perhatian masyarakat dengan parasnya yang menawan. Tak jarang beberapa warganya meminta berfoto dengannya.

Saat ditemui TribunKaltim di City Centrum Samarinda, Minggu (19/5/2024), Aditya tidak menampik bahwa popularitasnya sebagai camat muda membuatnya menjadi "idola" bagi banyak orang.

Ia menganggap hal ini sebagai bagian dari silaturahmi dan kesempatan untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

Baca juga: Gedung Angkasa Biru Samarinda Seberang Terbengkalai, DPRD Sebut bisa Jadi Sumber PAD


"Alhamdulillah, memang ini sudah apa yang diberikan ya, sudah anugrah, dan tapi itu tidak menjadi variabel dalam pekerjaan, yang penting tetap harus profesional dalam bekerja," ungkapnya Aditya.

Aditya mengungkapkan bahwa ia selalu menjaga penampilannya dengan rapi dan profesional. Hal ini, baginya merupakan bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan menunjang citra positifnya sebagai pemimpin.

Namun tak hanya mengandalkan tampang, di usianya yang masih muda, Aditya telah menunjukkan dedikasi dan kompetensinya dalam memimpin wilayah Samarinda Seberang. Dalam kesempatannya, Aditya mengisahkan tentang perjalanannya yang sudah menginjak dunia pemerintahan selama 16 tahun lamanya.

Di tahun pertamanya, ia sempat merasa kewalahan dengan berbagai tanggung jawab dan tantangan. Sadar bahwa ia belum lama berkecimpung di wilayah Samarinda Seberang, Aditya selalu terbuka untuk mempelajari hal-hal baru dan beradaptasi dengan cepat.

"Jadi saya harus memulai dari awal. Filosofi yang saya pegang adalah saya suka mengosongkan cangkir saya untuk mengisi dengan yang baru, kemudian saya sinkronkan. Sehingga itu sangat membantu," paparnya.

Baca juga: Camat Samarinda Seberang Sebut Warga Lokal Dukung Rencana Proyek Dermaga Wisata


Sebelum menjadi Camat Samarinda Seberang, Aditya memulai karirnya sebagai staf di Kelurahan Karang Asam Ilir pada tahun 2008 lalu. Atas kegigihannya sebagai pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda, Aditya mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan Kepala Seksi (Kasi), Kasubag Protokol, hingga sekretaris camat (Sekcam).

"Sampai akhirnya sekarang jadi Camat, sejak November 2023 kemarin, baru 1 tahun 6 bulan," sebutnya.

Saat ini, Aditya mengaku sedang menikmati perjalanannya sebagai pemimpin di Kecamatan Samarinda Seberang. Salah satu fokus utama Aditya adalah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi para pegawainya.

"Misal, selama ini sebelumnya kantor para pegawai sering keluar kantor untuk membeli makan dan minum, karena memang di situ belum ada kantin, jadi saya menginisiasi pengadaan kantin, supaya tidak kemana-mana para pegawai. Dan memudahkan bagi pegawai supaya tidak perlu jauh-jauh, lebih efisien bagi mereka juga," jelas Aditya.

Di satu sisi, pria berpostur ideal ini mengaku tak menutup diri untuk menerima masukan dan aspirasi dari pegawai. Sebab itu, tak jarang dirinya sering kali membuka ruang diskusi untuk mendengarkan masukan dari seluruh pegawai Kecamatan Samarinda Seberang.

Baca juga: Giat Bersih Lingkungan Bersama TNI AU, Camat Samarinda Seberang Ingin Gugah Kesadaran Masyarakat


"Apalagi tidak ada rumus pasti dalam bermasyarakat, kecuali kita mau komunikasi dan bersosialisasi dan mendengarkan apa sebenarnya permasalahan yang ada di masyarakat, jadi informasi masyarakat itulah yang menjadi modal dalam kita bekerja. Saya meyakini mereka punya aspirasi yang manakala ada yang belum tersalurkan, saya harus memastikan itu sehingga ada kolaborasi. Supaya satu visi," bebernya.

Perjalanan Aditya dalam berkarir tak membuatnya terpaku pada ambisi jabatan tertentu. Melainkan, pria kelahiran 1986 ini memilih untuk menjalani aliran kehidupan dengan penuh keyakinan dan keteguhan hati. Baginya, setiap manusia memang harus terus bertumbuh dan berkembang, mengikuti alur yang telah digariskan oleh Tuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved