Ibu Kota Negara

Akhirnya Internet Stralink Milik Elon Musk Kini Bisa Dinikmati di IKN Nusantara, Laju Hingga 80 Mbps

Akhirnya internet Stralink milik Elon Musk kini bisa dinikmati di IKN Nusantara, laju hingga 80 Mbps

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Dok. Tony Blair Institute)
Tampak petugas sedang memasang perangkat Starlink Flat High Performance Kit yang disediakan oleh Tony Blair Institute for Global Change (TBI) di sejumlah titik di ibu kota Nusantara (IKN). 

TRIBUNKALTIM.CO - Starlink, penyedia jasa internet cepat milik Elon Musk akhirnya masuk di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Ada 10 titik ujicoba internet cepat Starlink.

Bahkan, kecepatan internet Starlink yang tanpa kabel fiber serat optik ini bisa mencapai 80 Mbps.

Saat ini, Warga Ibu Kota Nusantara sudah bisa menjajal layanan internet satelit Starlink.

Baca juga: Jatah Rp 16 Triliun/ Tahun untuk IKN Nusantara dari APBN, Prabowo: Negara Masih Bisa Menanggungnya

Baca juga: Pendaftaran PPPK dan CPNS 2024, Pemerintah Buka 71.643 Formasi Penempatan IKN di Kaltim

Sabtu (18/05/2024), perangkat Starlink Flat High Performance Kit telah terpasang di 10 titik kunci IKN pada awal Mei 2024.

Ke-10 titik tersebut adalah Kantor Desa Argo Mulyo, Kantor Desa Bukit Raya, Bandara VVIP atau Naratetama, Puskesmas Sepaku, RSUD Sepaku, RS Mayapada yang sedang dalam proses pembangunan, PSSI Training Center, Rest Area, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

Pemasangan perangkat tersebut merupakan bagian dari uji coba internet Starlink di IKN yang didukung oleh Tony Blair Institute for Global Change.

Tony Blair Institute menyediakan sejumlah perangkat Starlink Flat High Kit performance untuk dipasang di berbagai titik kunci IKN.

Dengan demikian, pemasangan perangkat Starlink ini menandakan momen penting sebagai upaya penyediaan akses internet yang berkualitas dan cepat di IKN sejalan dengan visi kota cerdas (smart city).

Adapun perangkat internet Starlink adalah produk inovasi dari SpaceX, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk.

Koneksi internet Starlink ini tersedia untuk mendukung kegiatan ekonomi serta pelayanan publik.

Seperti pelayanan kesehatan, pendidikan hingga keamanan bagi masyarakat setempat, selain kegiatan operasional pembangunan.

Teknologi satelit low earth orbit menjadi keunggulan utama Starlink.

Teknologi ini memungkinkan pemasangan internet di daerah terpencil secara cepat dan praktis, tanpa perlu bergantung pada infrastruktur telekomunikasi kabel serat optik.

Baca juga: Pemprov Kaltim Sudah Tanam 5 Juta Pohon Baru di Kawasan IKN Nusantara, Jawab Sebutan Pembabat Hutan

Baca juga: Inilah Jenis Kendaraan yang Bebas PPN di IKN Nusantara di Kaltim dan Ketentuannya

Kecepatan Tinggi

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved