CPNS 2024

Info CPNS 2024 IKN Nusantara di Kaltim, Dari Kuota Formasi dan Slot Kebutuhan Prioritas CPNS 2024

Berikut informasi seputar CPNS 2024 IKN Nusantara di Kaltim. Mulai dari kuota formasi dan slot kebutuhan prioritas CPNS 2024.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Rekrutmen CPNS 2024 - Berikut informasi seputar CPNS 2024 IKN Nusantara di Kaltim. Mulai dari kuota formasi dan slot kebutuhan prioritas CPNS 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi CPNS 2024 terkini.

Berikut informasi seputar CPNS 2024 IKN Nusantara di Kaltim.

Mulai dari kuota formasi dan slot kebutuhan prioritas CPNS 2024.

Sebagai informasi, pemerintah membuka ribuan formasi CPNS dan PPPK untuk penempatan di IKN Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Informasi Formasi CPNS 2024 di Kalimatan Timur dan Jadwal Pendaftaran

Baca juga: Cara Daftar dan Link Pendaftaran CPNS 2024, Cek Syarat Dokumen dan Formasi CPNS 2024

Baca juga: 50 Contoh Soal TIU CPNS 2024 untuk Latihan, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan

Kesempatan untuk menjadi bagian langsung dari IKN terbuka lebar untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan menjadi CPNS maupun PPPK.

Total terdapat 71.643 formasi penempatan di IKN, terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK.

Jumlah formasi tersebut diungkapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Dalam pernyataannya, pemerintah membuka 71.643 formasi untuk ditempatkan di IKN.

"Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” kata Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2024).

Anas mengatakan, Kementerian PAN-RB telah memberikan persetujuan 1,2 juta formasi yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.

Jumlah tersebut, kata dia, bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.

Baca juga: Link Resmi SSCASN dan Cara Pendaftaran Calon ASN Terbaru, Simak Info Formasi CPNS 2024 PDF

Anas mengatakan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi terhadap pengisian formasi yang dilakukan K/L dan Pemda.

Namun, tercatat masih ada 4 instansi yang belum melakukan pengisian rincian formasi.

"Kami berharap 4 instansi itu segera mempercepat pengisian rincian formasinya di sistem BKN. Termasuk di dalamnya ada instansi daerah, yang sebenarnya sudah kita perpanjang ini tenggat pengisiannya. Kalau ini sudah beres 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu publik,” ujarnya.

“Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada, karena ini juga terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan Pemda. Karena ada kasus, Pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN ternyata keliru, maka harus dibetulkan lagi,” sambungnya.

Anas mengatakan, dari total usulan yang disampaikan serta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, menghasilkan pemenuhan SDM talenta digital untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 2.906.

Sementara pemenuhan talenta digital pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi.

Di samping itu, Anas mengingatkan agar masyarakat tidak mudah membaca informasi mengenai seleksi CASN dari portal informasi yang tidak valid.

Ia mengatakan, seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah.

Baca juga: Refly Harun Sebut Memalukan Jika Anies Maju di Pilkada Jakarta 2024, Singgung Nama Surya Paloh

Lebih lanjut, Anas mengatakan, agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan.

Ia mengatakan seleksi CASN menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.

“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di youtube, maka tidak ada titipan orang dalam,” ucap dia.

Sebelumnya, Seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, termasuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dimulai bulan Juni mendatang.

Anas menjelaskan, pendaftaran CASN dapat dibuka setelah proses verifikasi dan validasi formasi selesai.

“Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” kata Anas, Sabtu.

Kebutuhan Prioritas

Pemerintah akan kembali mengadakan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini, yang terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan (sekdin).

Ada beberapa kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang akan diprioritaskan dalam seleksi CASN 2024, salah satunya fresh graduate yang memiliki kemampuan digital.

Selain itu, pemerintah juga akan memprioritaskan pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, rekrutmen bagi para fresh graduate akan dilakukan melalui seleksi CPNS.

Baca juga: 5 Bentuk Teror Adi ke Nimas, dari Kirim Foto Jorok, Datangi Rumah Korban hingga Ancaman Pembunuhan

Sementara itu, seleksi PPPK diperuntukkan bagi tenaga honorer (non-ASN) dan eks THK-2 yang masuk dalam basis data milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Anas dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Sejauh ini, Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebanyak 1,38 juta.

Dari jumlah tersebut, telah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional secara bertahap, yang tercatat sebanyak 2,3 juta.

Anas memaparkan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate, yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor hilir, seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi, seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” tuturnya.

Untuk SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah, antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

"Karena hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," papar Anas.

Baca juga: 50 Contoh Soal TIU CPNS 2024 untuk Latihan, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan

Instansi pemerintah, lanjut dia, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN, sehingga usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Pengisian ASN yang akan ditempatkan di IKN, direncanakan bersumber dari pemindahan ASN kementerian/lembaga satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN di tahun 2024.

Tak hanya itu, terdapat kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus untuk putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur serta mutasi pegawai ASN pemerintah daerah di wilayah Kalimantan Timur.  

Sebagai tambahan informasi, seleksi CASN tahun ini rencananya akan dilakukan sebanyak tiga kali, di mana tahap pertama akan dibuka untuk rekrutmen CPNS dan sekolah kedinasan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved