Berita Nasional Terkini
Yusril Ihza Mahendra Mundur Jadi Ketua Umum PBB, Pengamat Nilai Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Yusril Ihza Mahendra diprediksi akan masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTIM.CO - Yusril Ihza Mahendra diprediksi akan masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Sinyal-sinyal Yusril Ihza Mahendra akan menjadi menteri, terlihat dalam perannya yang cukup vital membantu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Selain itu, keputusan Yusril Ihza Mahendra mundur sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), disinyalir menjadi salah satu faktor kuat Yusril ingin fokus di pemerintahan.
Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri lewat sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di DPP PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam.
Baca juga: Terjawab Alasan Sebenarnya Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Fahri Bachmid Jadi Suksesor
Baca juga: Profil Yusril Ihza Mahendra yang Menguat Jadi Menteri Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo-Gibran
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai, Yusril bisa saja nantinya didapuk masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Sehingga butuh fokus, sekaligus meminimalkan conflict of interest karena tak sambil rangkap jabatan," kata Agung saat dihubungi, Minggu (19/5/2024).
Agung berujar bahwa mundurnya sosok Yusril juga bisa membuka ruang kepada kader-kader muda di PBB.
"Secara institusional, langkah Yusril ini patut diapresiasi karena membuka ruang-ruang kaderisasi-regenerasi di tubuh PBB," ujar Agung.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Fahri Bachmid resmi gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (Ketum PBB).
Fahri gantikan Yusril yang mengundurkan diri sebagai puncuk kepemimpinan partai politik (parpol) itu.
Setelah resmi gantikan Yusril, Fahri mengaku dirinya siap mengemban amanah sebagai Ketum PBB.
"Saya akan melaksanakan perintah dan keputusan konstitusional Musyawarah Dewan Partai (MDP), sebagai instansi tertinggi Partai PBB di bawah muktamar, yang beberapa tugas serta kewenangan fundamental organisatoris sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB mengantikan Yusril Ihza Mahendra," kata Fahri saat dihubungi, Minggu (19/5/2024).
Fahri menjelaskan, satu tugas yang akan segera dilaksanakan sebagai penjabat Ketua Umum PBB adalah menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Fahri menerangkan bahwa dirinya ingin segera menjaring bakal calon kepala daerah dari PBB.
Baca juga: Biodata Istri Yusril Ihza Mahendra, Terungkap Apa Pekerjaan Rika Tolentino Kato Sebelum Menikah
"Partai PBB dapat menyelesaikan agenda teknis penjaringan calon-calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah dalam rangka Pilkada langsung tahun 2024 berjalan lancar serta sukses," tutur Fahri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.