Ibu Kota Negara
Mengingat Kembali Asal Usul IKN di Kaltim Diberi Nama Nusantara
Untuk mengingat kembali asal usul Ibu Kota Negara diberi nama Nusantara, inilah ulasan selengkapnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan progres positif.
Walaupun pembangunan IKN sudah berjalan beberapa tahun terakhir, namun masih banyak yang bingung maupun belum tahu mengenai asal usul Ibu Kota baru diberi nama Nusantara.
Untuk mengingat kembali asal usul Ibu Kota Negara diberi nama Nusantara, inilah ulasan selengkapnya.
Nusantara dipilih menjadi nama ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Baca juga: Info CPNS 2024 IKN Nusantara di Kaltim, Dari Kuota Formasi dan Slot Kebutuhan Prioritas CPNS 2024
Baca juga: Dukung IKN Nusantara, Dishub Susun Regulasi Baru untuk Kendaraan Angkutan Kota di Balikpapan Kaltim
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah lagsung dari Bapak Presiden yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara," kata Suharso dikutip dari Kompas.com (17/1/2022).
Mengapa nama ibu kota baru diberi nama Nusantara?
Terkait alasan kenapa nama Nusantara yang dipilih, Suharso mengatakan, nama Nusantara dipilih karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.
Baca juga: IKN di Kaltim Akan Jadi Kota Cerdas, Ini 10 Teknologi Paling Canggih di Istana Presiden
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," kata Suharso.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan IKN bukan hanya sekedar memindahkan perkantoran.
Menurut dia, IKN dibangun sebagai kota baru yang kompetitif di tingkat global.
"Ibu kota baru ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan. Tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Berkah IKN, Sekda Sri Wahyuni Ungkap Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim Capai 7,26 Persen
Dikutip dari Kompas.com, nama Nusantara lahir di masa Kerajaan Majapahit di sekitar abad ke-14.
Nusantara saat itu digunakan dalam konteks politik.
Secara politis, kawasan Nusantara terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau yang terdapat di antara benua Asia dan Australia, bahkan termasuk Semenanjung Malaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.