IKN Nusantara
OIKN: Pengelolaan Air dan Manajemen Bencana di IKN Pakai Metode Digital dan Solusi Berbasis Alam
OIKN mengupayakan pengelolaan air dan manajemen bencana di IKN menggunakan metode digitalisasi dan solusi berbasis alam.
TRIBUNKALTIM.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN mengupayakan pengelolaan air dan manajemen bencana di IKN menggunakan metode digitalisasi dan solusi berbasis alam.
Penanganan bencana alam dan krisis air di IKN Nusantara sudah dipikirkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
OIKN mengupayakan pengelolaan air dan manajemen bencana di IKN menggunakan metode digitalisasi dan solusi berbasis alam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala OIKN Bambang Susantono dalam panel ahli dan pemimpin tingkat tinggi mengenai air dan bencana (HELP) ke-23 yang merupakan bagian dari rangkaian acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, pada Minggu, (19/05/2024).
Baca juga: Rencana Studi Kelayakan Proyek Tenaga Surya dan Angin di IKN Nusantara Kaltim demi Energi Terbarukan
"Pada forum ini, saya mengusulkan agar kita terus mengadvokasi penerapan digitalisasi dan solusi berbasis alam secara lebih luas," paparnya.
Menurut Bambang, solusi digital dan berbasis alam merupakan langkah praktis dan transformatif yang dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah terkait air.
"Saat kita berusaha mencapai kerangka kerja untuk mengatasi masalah air pada WWF ke-10 yang akan dimulai besok (Senin), saya ingin mendorong semua pihak untuk terus menyerukan percepatan adopsi kedua elemen praktis namun transformatif ini," ucap Bambang.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadapi perubahan iklim melalui pengelolaan air bersih yang baik.
Basuki menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan memastikan akses air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat.
"Kita sudah banyak melihat bagaimana perubahan iklim sangat berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan sosial-ekonomi warga dunia, di mana hal ini salah satunya bisa kita antisipasi dengan pengelolaan sumber daya air yang baik dan benar dengan berbagai pihak yang saling bersinergi," tutur Basuki.

Di IKN Kaltim Terpasang di 10 Titik, Kelebihan dan Kekurangan Starlink, Internet Milik Elon Musk
Apa saja kelebihan dan kekurangan layanan internet Starlink milik Elon Musk yang baru saja diresmikan di Denpasar Bali, Minggu (19/5/2024) kemarin?
Layanan internet Starlink milik Elon Musk ini juga terpasang di 10 titik di IKN Kalimantan Timur (Kaltim).
Rencananya, uji coba Starlink milik Elon Musk ini akan diumumkan saat groundbreaking IKN di Kaltim dalam waktu dekat.
Di IKN Kaltim, Starlink milik Elon Musk ini terpasang di 10 titik yakni di Kantor Desa Argo Mulyo, Kantor Desa Bukit Raya, Bandara VVIP atau Naratetama, Puskesmas Sepaku, RSUD Sepaku, RS Mayapada yang sedang dalam proses pembangunan, PSSI Training Center, Rest Area, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).
Baca juga: Terjawab Sudah, Mei 2024 Starlink Elon Musk Uji Coba Internet Super Cepat di 7 Lokasi IKN Nusantara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.