Sempat Ditunda Akibat Banjir, Tes Panwascam di Long Apari Mahulu Kaltim Resmi Digelar

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bawaslu Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, Saaludin mengatakan meski sempat tertunda untuk melakukan tes Panwascam di Kecamatan Long Apari, kini tes di kecamatan ini resmi digelar Senin (20/5/2024) kemarin.

Tes Panwascam di Long Apari sempat tertunda karena tingginya intensitas air sungai menuju ke arah kecamatan ini yang disebabkan oleh banjir yang menimpa Mahulu sejak Senin (13/5/2024) lalu.

Seperti biasanya untuk tes badan ad hoc persiapan Pemilu di Mahulu dilakukan secara tidak serentak di satu titik yang berbeda mengingat jarak antar satu kecamatan ke kecamatan lainnya sangat berjauhan.

Hal ini membuat KPU dan Bawaslu harus berusaha menjemput bola agar kebutuhan badan ad hoc persiapan Pilkada kali ini dapat berjalan dengan lancar.

Ketua Bawaslu, Saaludin mengatakan tes Panwascam di kabupaten Mahulu kemarin sempat terhenti karena tidak adanya speed yang siap menyebrang ke daerah tersebut.

Baca juga: Tahap Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu Mahulu Targetkan Perekrutan Badan Ad Hoc Rampung Juni Mendatang

Baca juga: Bawaslu Mahulu Kalimantan Timur Rekrut Panwascam Pendaftar Baru untuk Pilkada

Sebelumnya, tes Panwascam di Long Apari seharusnya digelar pada tanggal Rabu (15/5/2024) lalu.

"Kita pending kemarin karena pas air besar ngak ada speedboat yang bisa nyebrang ke hulu," katanya, Selasa (21/5/2024).

Hal ini membuat Bawaslu Mahulu harus membuat laporan kepada Bawaslu Provinsi bahwa tes Panwascam di kecamatan ini tidak bisa digelar untuk sementara karena mengingat kondisi banjir.

"Jadi kami lapor ke Bawaslu provinsi kalau kami ngak bisa karena lagi banjir untuk waktu yang ngak bisa ditentukan," ujarnya.

Setelah banjir surut pada Minggu (20/5/2024), Bawaslu Kabupaten Mahulu akhirnya melakukan perjalanan ke kecamatan paling hulu ini.

"Pas speedboatnya mengatakan sudah bisa, kami sampaikan ke Bawaslu provinsi bahwa sudah bisa," imbuhnya.

Ia mengaku bersyukur karena wilayah tes Panwascam tersebut berada di ketinggian sehingga tidak terkena dampak banjir.

Baca juga: Bawaslu Mahulu Sebut Peserta Pemilu yang Kedapatan Kampanye di Masa Tenang Akan Diberi Sanksi

"Kalau tempat tes agak tinggi jadi ngak kena banjir, kebetulan kantor camat dan tempat tesnya ini ada di ketinggian. Listrik dan air ngak kena," tuturnya.

Hanya, Ia berkisah Bahan Bakar Minyak (BBM) di area kecamatan ini telah kehabisan stok karena telah lama tidak ada pengiriman.

"Hanya BBM kosong karena sudah lama ngak dikirim, terpaksa kita pinjam dari Malaysia," ucapnya sambil bercanda. (*)