Berita Nasional Terkini
Jelang Pidato Politik Megawati di Rakernas PDIP, Mahfud MD: Dengarkan Kalau Mau Negara Maju
Jelang pidato politik Megawati Sosekarnoputri di Rakernas PDIP. Eks cawapres 03, Mahfud MD sebut dengarkan kalau mau negara maju.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Rakernas V PDIP terkini.
Dipastikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bakal menyampaikan pidato politik penting yang digadang-gadang bakal menentukan arah konstelasi politik bangsa.
Jelang pidato politik Megawati Sosekarnoputri di Rakernas PDIP, eks cawapres 03, Mahfud MD berharap orang-orang mendengarkan kalau mau negara maju.
Persisnya Megawati Soekarnoputri bakal menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V pada 24 Mei 2024.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto di kantor PDI-P, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Respons Jokowi soal Tidak Diundang Rakernas PDIP dan Membantah Rencana Pertemuan dengan Megawati
Baca juga: Luka Mendalam Megawati, Jokowi tak Diundang Rakernas ke-V PDIP, Jelang Putusan Koalisi atau Oposisi
Baca juga: Refly Harun Menduga PDIP tak Lagi Solid, Singgung Sejumlah Sinyal Beda Suara Megawati dan Puan
“Pidato politik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri (saat pembukaan Rakernas V PDIP),” kata Hasto.
Hasto menambahkan, bahwa pada pembukaan Rakernas V PDI-P juga akan diadakan prosesi penerimaan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
Sebelumnya, Obor Api Perjuangan diambil dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah oleh para pelari marathon dan dipawai dari Grobogan menuju menuju arena Rakernas V Partai di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
“Di dalam Rapat Kerja Nasional Kelima tersebut agenda utama di dalam pembukaan Rakernas itu adalah menerima Obor Api Perjuangan, nan tak kunjung padam,” ujar Hasto.
Ia menjelaskan, dalam rangkaian Rakernas V, partai mengadakan konsolidasi terhadap seluruh anggota legislatif partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga: 13 Nama Bakal Calon Daftar Pilkada Samarinda di Gerindra, Ada Mantan Rival Andi Harun di Politik
Sehingga, pada Kamis 23 Mei juga akan dilakukan suatu Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, sekaligus sebagai prakondisi terkait dengan pelaksanaan Rakernas V PDI-P.
“Mengingat seluruh komponen dari legislatif partai saat ini juga harus berjuang bagaimana menjadikan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan di dalam menjawab berbagai persoalan pokok rakyat khususnya di bidang perekonomian,” kata Hasto.
Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, DPP PDI-P akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V Partai yang digelar pada 24-26 Mei 2024 mendatang di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Adapun Rakernas V PDI-P ini mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengab sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Terjawab Elektabilitas Tertinggi, Ahmad Dhani Ramaikan Bursa
Mahfud MD
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Mahfud MD berpandangan bahwa semua pihak harus memperhatikan pemikiran Presiden Kelima sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jika ingin Indonesia menjadi negara maju.
Utamanya, pemikiran tentang komitmen penegakan demokrasi, hukum, dan konstitusi.
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi pertanyaan seberapa penting dan strategis peran Megawati, terlepas nanti akan berada di dalam atau luar pemerintahan.
Mulanya, Mahfud menjawab soal seberapa penting peran Megawati untuk bangsa ke depannya.
"Sehingga, pemerintah tidak boleh main-main. Tentu akan jadi perhatian di dunia internasional juga Bu Megawati didengar. Oleh sebab itu ini harus jadi perhatian, bagaimana cara mengakomodasi pikiran-pikiran yang bagus itu, tanpa misalnya harus, kalau Bu Mega enggak mau, tanpa harus masuk dalam apa yang disebut koalisi," ujar Mahfud dalam program "Terus Terang" episode perdana, dikutip dari akun YouTube Mahfud MD Official, Rabu (22/5/2024).
Menurut Mahfud, pemikiran Megawati merupakan warisan dari para pendiri bangsa Indonesia. Megawati, kata dia, juga menanamkan pemikiran para pendiri bangsa kepada kader-kadernya di PDI-P.
Saat Bertemu Puan di Bali Mantan Menko Polhukam ini beranggapan, pemikiran yang demikian tidak ada salahnya, bahkan bagus untuk masa depan bangsa.
"Kalau negara ini mau maju, di situ peran Ibu Megawati," ujar Mahfud.
Mantan calon wakil presiden nomor urut 3 itu khawatir jika pemikiran Megawati tak diakomodasi dalam pemerintahan ke depan, bisa saja Indonesia mengalami kemunduran serupa masa Orde Baru.
"Itu sungguh-sungguh kalau bangsa ini ingin bagus. Kalau tidak, ya, ya sama, akhirnya kembali lagi ke mohon maaf, Orde Baru dulu kan. Kalau ada pikiran begitu," kata dia.
Mahfud MD pada Pilpres 2024 dijadikan oleh Megawati sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo.
Ganjar-Mahfud diusung oleh empat partai politik yaitu PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura.
Namun pasangan ini kalah dalam Pilpres. Pemenangnya adalah pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju"
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.