Berita Nasional Terkini

Bobby Nasution Resmi ke Gerindra, ke Mana Jokowi dan Gibran? Golkar Siapkan Karpet Merah

TInggalkan PDIP, Bobby Nasution resmi gabung ke Gerindra. Bagaimana Jokowi dan Gibran? Pengamat sebut PSI, partai Kaesang bakal dicoret

Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Kompas.com/Dok Humas Pemkot Solo
LANGKAH JOKOWI DAN GIBRAN - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang mendampingi Presiden Jokowi meninjau progres revitalisasi fase pertama di kebun binatang Solo Safari di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023) lalu. TInggalkan PDIP, Bobby Nasution resmi gabung ke Gerindra. Bagaimana Jokowi dan Gibran? Pengamat sebut PSI, partai Kaesang bakal dicoret 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto lantas menyebutkan bahwa Jokowi dan GIbran merupakan bagian dari keluarga besar Golkar.

Airlangga beralasan, Jokowi adalah sosok yang dekat dengan Golkar, sedangkan Gibran merupakan sosok yang direkomendasikan Golkar untuk menjadi calon wakil presiden lewat mekanisme resmi.

"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar. Dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," ujar Airlangga di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata dia.

PSI Dicoret

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka tidak akan berlabuh di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai tidak dianggap menjadi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) lagi.

Menurut Ujang, Jokowi membutuhkan partai yang lebih besar dari PSI.

Demikian juga, Gibran yang diketahui telah ditetapkan sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih untuk periode 2024-2029.

Baca juga: Refly Harun Menduga PDIP tak Lagi Solid, Singgung Sejumlah Sinyal Beda Suara Megawati dan Puan

“Cukup Kaesang saja karena PSI kan tidak lolos ke Senayan.

Makanya harus cari pelabuhan partai lain yang besar. Harus cari rumah besar untuk cari backup politik, untuk kenderaan politik juga ke depan,” kata Ujang kepada Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Dia pun menyebut ada dua partai politik besar yang mungkin dijadikan tempat berlabuh Jokowi dan Gibran, yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Ya mungkin Golkar. PAN juga sudah membuka diri untuk Jokowi, partai lain belum,” ujar Ujang seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Lebih lanjut, Ujang memprediksi bahwa Jokowi bakal memperhitungkan strategi untuk tidak menempatkan anggota keluarga dalam satu partai yang sama.

Dengan pertimbangan, saat yang satu tumbang maka yang lainnya tidak akan ikut tumbang bersama.

“Kalau ke PSI tidak karena sudah ada anaknya juga di situ.

Don’t put all your eggs in one basket, jangan simpan telur dibasket yang sama.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved