Ibu Kota Negara

OIKN Sampaikan Pentingnya Komunikasi Lintas Budaya di IKN Kepada Mahasiswa Universitas Indonesia

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menjadi pembicara utama dalam acara PRAction

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik OIKN Troy Pantouw, menjadi pembicara utama dalam acara PRAction di Auditorium Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia.TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS OTORITA IKN 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menjadi pembicara utama dalam acara PRAction di Auditorium Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia.

PRAction merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Masyarakat Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia dengan tujuan berbagi pengetahuan lebih mendalam seputar Public Relations dan Ilmu Komunikasi.

Pada kegiatan talkshow PRAction tahun ini, tema yang diusung adalah "Cultural Dynamics: Bagaimana Keterlibatan Budaya Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Public Relations".

Peserta kegiatan ini mencakup pelajar dan mahasiswa para kontestan dari tiga lomba, yaitu News Anchor, Poster, dan Public Service Advertisement.

Acara ini juga terbuka untuk umum, sehingga para pelajar pun dapat ikut serta dalam acara itu.

Baca juga: 2 Alternatif Transportasi ke IKN Nusantara, Jalur Darat dengan Angkutan Publik dan Akses Laut

Baca juga: Sistem Pertahanan dan Keamanan IKN di Kaltim, Gunakan Kecerdasan Buatan Pada One Signal Network

Juru Bicara OIKN Troy Pantouw menjelaskan pentingnya komunikasi lintas budaya di Ibu Kota Nusantara.

Hal ini disebabkan oleh kekayaan budaya Nusantara yang mencakup beragam suku, bahasa, adat istiadat, dan agama.

"Pentingnya komunikasi lintas budaya di Ibu Kota Nusantara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain keanekaragaman budaya, dorongan untuk saling pengertian dan penghargaan, penguatan kerukunan sosial, pengembangan hubungan antarindividu dan antarbudaya, serta pentingnya untuk pembangunan berkelanjutan," ungkap Troy, Kamis (23/5/2024).

Selain itu, turut dijelaskan mengenai beberapa tujuan dari keterampilan komunikasi lintas budaya di Ibu Kota Nusantara, seperti membangun hubungan dan kepercayaan, memecahkan masalah dan solusi yang inovatif, menciptakan lingkungan yang positif, mampu beradaptasi pada perubahan, dan mencapai tujuan bersama.

Otorita Ibu Kota Nusantara telah mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung upaya komunikasi lintas budaya di Ibu Kota Nusantara.

"Dalam rangka menjaga komunikasi lintas budaya, kami telah menyelenggarakan beberapa kegiatan, antara lain Ritual Kendi Nusantara, Ritual Dayak dan Paser, Voluntary Local Review, Olimpiade Siswa Nusantara (OSN), Nusantara Sumpit Open 2023, dan berbagai kegiatan lainnya selama bulan Ramadan kemarin," jelasnya.

Baca juga: Bukan Ganti Rugi, Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Kaltim Dapat Ganti Untung

Sehingga kehadiran OIKN dalam sesi PRAction 2024 menjadi sebuah wadah untuk mengajak dunia kampus dan masyarakat luas memahami pentingnya komunikasi lintas budaya di IKN. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved