Berita Nasional Terkini

Pilih Pilgub Kaltim 2024 atau Menteri? Fakta Menarik Isran Noor dan Isu Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Isu Isran Noor bakal menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran kembali berembus

|
Editor: Doan Pardede

2. Sumbang Rp 350 juta ke Indonesian Idol

PILKADA KALTIM 2024 - Fakta menarik seputar sosok Isran Noor yang akan maju di Pilgub Kaltim 2024, salah satunya adalah sempat membuat heboh ajang Indonesia Idol.

Tepatnya tahun 2012 lalu, Isran Noor dulu sempat membuat heboh karena memberikan sumbangan Rp 350 ke top five Indonesian Idol 2012.

Saa itu, sumbangan Isran tersebut mendapatkan kritik dan sorotan dari berbagai pihak. 

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, melalui juru bicaranya, Reydonnizar Moenek, kepada Tribunnews Network di Jakarta, Rabu (27/6/2012), mengatakan sumbangan dana tersebut akan diaudit dan dipertanyakan dasar dan efektifitas pemberiannya.

Bila sumbangan itu atas nama Bupati Kutai Timur, maka akan ditanyakan apa dasar-dasarnya. Demikian juga kalau itu diatasnamakan sebagai sumbangan Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, red). Semuanya akan ada pertanggungjawabannya.

Seiring pernyataan itu, Bupati Kutim Isran Noor, menyatakan bahwa dirinya siap untuk diaudit oleh pihak terkait.

Hal ini ditegaskan oleh Isran yang saa itu juga menjabat Ketua DPD Demokrat Kaltim pada saat pelantikkan pengurus ormas Benteng Mawakkal yang bertempat di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (2/7/2012) pagi.

"Uang sebesar Rp 350 juta tersebut bukanlah uang Bupati Kutim atau APBD Kutim. Silakan diaudit. Saya siap untuk diaudit," katanya dengan nada tinggi.

Ia mengatakan isu yang bergulir semakin runyam karena media-media lokal terus menggelindingkan isu ini hingga menjadi sorotan nasional.

"Itu kabar sudah bergulir, karena salah satu dari media di sini yang melempar fitnah. Dan mereka bangga melihat orang teraniaya," katanya.

Namun saat Tribun mengkonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (2/7/2012) malam, tentang substansi fitnah atau kebohongan dalam pemberitaan Idol yang dinilai merugikannya, Isran belum memberikan jawaban.

Dalam pidatonya, Isran berharap masyarakat bisa menghilangkan kedengkian dan melihat pemberian bantuan secara positif.

"Hilangkan jiwa kita yang kotor dan belajarlah untuk senang melihat kebajikan," katanya.

Isran menyangkal jika dana itu dari kantong pribadinya. Uang tersebut juga bukan uang Kutim.

Menurutnya, sumbangan Rp 350 juta bersumber dari para bupati se-Indonesia melalui Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia, red)--organisasi dimana ia menjadi ketua umumnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved